Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramiliter Suriah Siap Bekerja Sama dengan Tentara Arab

Kompas.com - 26/04/2018, 23:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Arab News

SANAA, KOMPAS.com - Kelompok paramiliter Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menyatakan kesiapan mereka bekerja sama dengan tentara Arab apabila AS benar menarik pasukannya dari negara konflik tersebut.

Panglima SDF, Mazloum Abdi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan yang digelar bersama dengan utusan khusus Presiden AS untuk koalisi global melawan ISIS, Brett McGurk.

Abdi mengatakan, pertemuan yang digelar dalam waktu cukup lama itu membahas niat Presiden Donald Trump yang ingin menarik pasukan AS dari Suriah.

Sebagai gantinya, AS akan telah melobi negara-negara Arab untuk mengirimkan pasukannya dan bergabung dalam koalisi.

Baca juga: Ingin Bangun Koalisi, AS Dekati Negara Arab

"Secara resmi belum ada keputusan untuk menarik pasukan AS dari Suriah, tetapi Presiden Trump telah mengajukan masalah ini kepada pemerintahannya untuk dibahas."

"Pemerintah AS sedang mendiskusikan usulan penarikan pasukan tersebut akan dilakukan atau tidak," kata Abdi diberitakan surat kabar Arab, Asharq Al-Awsat.

Abdi menambahkan, belum ada keputusan resmi terkait penarikan maupun pengerahan pasukan pengganti.

"Tapi sejumlah negara telah menyampaikan persetujuan awal untuk mengirim pasukan mereka ke Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional," kata Abdi dikutip Arab News.

"Kami telah bekerja sama dengan koalisi untuk mengusir teroris dari Suriah. Kami tidak masalah meski pasukan Arab bergabung dengan aliansi dan akan bekerja sama dengan mereka," tambahnya.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Ingin Tempatkan Pasukannya di Suriah

SDF memiliki sekitar 60.000 pasukan dengan 30.000 di antaranya telah ditempatkan di perbatasan dengan Turki, dan Irak, yang masih terdapat sisa ISIS, serta di sepanjang selatan Sungai Efrat yang dikontrol pasukan rezim Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com