Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Australia Curi Kartu Kredit Ibunya untuk Berlibur ke Bali

Kompas.com - 23/04/2018, 15:28 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber The Sun

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang bocah berusia 12 tahun di Australia mencuri kartu kredit ibunya lalu terbang ke Bali untuk berlibur dan menginap di hotel mewah.

Dilansir dari The Sun, Minggu (22/4/2018), sebelum kabur ke Bali, bocah asal Sydney itu terlibat percekcokan dengan sang ibu.

Kemudian, bocah yang tidak disebutkan namanya itu mengambil tasnya. Dengan mengendarai skuternya dan menggunakan alasan pergi ke sekolah, dia menuju ke bandara untuk memulai petualangannya.

Bocah itu memesan penerbangan berbiaya rendah secara online dan mencari maskapai yang bisa mengangkut seorang bocah seperti dirinya.

Baca juga: PM Australia Sibuk Main Ponsel Ketika PM Inggris Sedang Berpidato

Anak laki-laki itu memanfaatkan layanan check in mandiri di terminal bandara agar tidak menimbulkan kecurigaan. Dia naik penerbangan lanjutan dari Sydney ke Perth sebelum akhirnya menuju Denpasar, Bali.

Ketika berada di Bandara Internasional Perth, dia terkejut karena tidak ada orang yang bertanya kepadanya kenapa dia bepergian sendirian.

"Mereka hanya meminta kartu pelajar dan paspor untuk membuktikan usia saya 12 tahun dan saya duduk di kelas dua SMP," katanya.

"Ini adalah pengalaman yang berharga karena saya ingin berpetualang," ucapnya.

Saat orangtuanya menyadari sang anak tidak masuk sekolah dan keberadaannya tidak diketahui, mereka lantas melaporkan insiden tersebut ke polisi.

Selama empat hari, bocah laki-laki itu menikmati kemewahan menginap di hotel bintang empat, All Seasons Hotel, di Bali. Kepada petugas hotel, dia mengaku sedang menunggu kakaknya yang akan segera datang.

Baca juga: Berobat ke Australia, Seorang Nenek asal Papua Niugini Ditahan

Sang ibu, Emma, mengaku sangat terkejut dengan perbuatan anaknya.

"Tak ada emosi yang bisa menggambarkan perasaan kami ketika mengetahui dia telah pergi ke luar negeri," katanya.

Ketika keberadaan bocah tersebut  diketahui, dia diterbangkan kembali ke rumahnya di Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com