Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Rusia: Deklarasi Nuklir Korut Berkat Peran Kami Juga

Kompas.com - 21/04/2018, 21:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang politisi Rusia mengatakan, peran mereka tidak bisa disepelekan dalam keputusan Korea Utara (Korut) menghentikan aktivitas nuklirnya.

Konstantin Kosachev, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Federal Rusia berujar, dia menyebut keputusan Korut itu merupakan "kabar terbesar tahun ini".

Dilansir Russian Today Sabtu (21/4/2018), Kosachev menyebut pengumuman Korut tak lepas dari peran "lima negara" yang terus mengusahakan perdamaian.

Kelima negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Rusia, Korea Selatan (Korsel), Jepang, serta China.

Baca juga : Rusia Minta AS-Korsel Turunkan Aktivitas Militer di Semenanjung Korea

"Pendekatan yang Moskwa dan Beijing lakukan tidak bisa dikesampingkan dibanding Washington yang mengancam bakal 'menghapus' Korut dari peta dunia," sindir Kosachev.

Dia menjelaskan, Rusia telah berkali-kali memperingatkan AS untuk tidak melakukan operasi militer kepada Pyongyang.

Sebaliknya, lanjut Kosachev, Rusia mengklaim terus melakukan pendekatan diplomatik yang kemudian membuahkan hasil melalui keputusan Korut tersebut.

"Keputusan kami untuk lebih fokus kepada resolusi damai serta melakukan pendekatan politik terbukti menjadi pemenang," klaim Kosachev.

Russian Today memberitakan, Wakil Presiden Mike Pence melalui kicauannya di Twitter berujar kalau keputusan Korut tidak akan terjadi tanpa Presiden Donald Trump.

"Rakyat AS dan sekutunya tahu bahwa kita tidak akan bisa berada di titik ini tanpa kepemimpinan yang kuat dari Presiden Trump," ujar Pence.

Sebelumnya, Pemimpin Korut Kim Jong Un mengumumkan bakal menghentikan aktivitas nuklir mereka per Sabtu ini.

Sebagai bentuk komitmennya, media pemerintah KCNA melansir, negeri komunis itu berniat untuk menutup situs uji coba nuklir mereka.

Dalam pidatonya di hadapan Komite Pusat Partai Buruh, Kim berkata kalau fokus mereka saat ini adalah melaksanakan pembenahan ekonomi.

Baca juga : Kim Jong Un Putuskan untuk Menghentikan Tes Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com