DUMAYR, KOMPAS.com - Pasukan rezim Suriah dilaporkan mulai memasuki kota Dumayr, di timur Damaskus pada Kamis (19/4/2018), setelah ditinggalkan kelompok pemberontak.
Para pemberontak itu pergi meninggalkan wilayah tersebut sebagai bagian dari perjanjian transfer dengan rezim Suriah yang ditengahi Rusia.
Kantor berita pemerintah SANA, melaporkan proses evakuasi untuk anggota kelompok pemberontak Jaish al-Islam beserta keluarga mereka telah selesai dilakukan.
Proses evakuasi menggunakan bus telah membawa sekitar 5.000 orang, termasuk 1.500 anggota pemberontak menuju ke wilayah Jarabulus.
Mereka dipindahkan dari kota Dumayr yang sebelumnya dikuasai pemberontak sebagai bagian dari kesepakatan rekonsiliasi sebelumnya.
Baca juga: Suriah Klaim Ghouta Timur Sudah Bebas dari Pasukan Pemberontak
Seminggu sebelumnya, fraksi pemberontak Jaish al-Islam tersebut telah meninggalkan kota oposisi Douma, yang menjadi benteng pertahanan terakhir di wilayah Ghouta Timur.
Kepergian kelompok tersebut membuka jalan bagi pasukan rezim Suriah untuk mengumumkan keberhasilan menguasai wilayah Ghouta yang bebas dari pemberontak.
Pengumuman tersebut dibuat setelah serangan militer yang keras selama dua bulan ke daerah kantong pemberontak itu.
Pemerintah Presiden Bashar al-Assad menyebut pihaknya berhasil mencapai kesepakatan evakuasi di tiga wilayah dengan memindahkan puluhan ribu pemberontak dan keluarga mereka ke Suriah utara.
Namun kelompok pemberontak menyebut mereka terpaksa meninggalkan kota Douma karena adanya serangan gas beracun, yang kemudian memicu dilakukannya serangan udara oleh AS dan sekutunya, Inggris dan Perancis.
Pemerintah rezim Assad tampaknya tengah berupaya mencapai kesepakatan lain dengan kelompok pemberontak di wilayah lain dan mengganti perjanjian rekonsiliasi yang dicapai pada 2016.
Baca juga: Serangan Gas Beracun Paksa Pemberontak Suriah Tinggalkan Douma
Pembicaraan dengan kelompok pemberontak itu dilaporkan sedang berlangsung di kota-kota lain di sekitar ibu kota, Damaskus. Demikian diberitakan AFP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.