Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota di Jepang Berjuang Ubah Larangan Perempuan Masuk Arena Sumo

Kompas.com - 20/04/2018, 15:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang wali kota di wilayah Jepang bagian barat berkunjung ke lembaga pemerintah urusan olahraga sumo pada Kamis (19/4/2018).

Tujuannya bukan untuk merencanakan penyelenggaraan turnamen sumo di kotanya. Tapi, dia meminta pertimbangan penerbitan kebijakan yang mencerminkan kesetaraan gender di arena sumo.

Dilansir dari The Mainichi, Wali Kota Takarazuka, Tomoko Nagawa, bertemu dengan kepala hubungan masyarakat Asosiasi Sumo Jepang (JSA) Shibatayama dan menuntut agar kebijakan "nyonin kinsei" atau tidak ada perempuan diizinkan masuk ke arena sumo, untuk dihapuskan.

"Shibatayama mengatakan, dia mendengarkan saya sebagai anggota dari JSA dan akan mengadakan diskusi untuk mempertimbangkan hal tersebut," katanya.

Baca juga : Kontroversi Pengusiran Petugas Medis Perempuan Masuk Arena Sumo di Jepang

"Saya harap, ini akan membawa kita lebih maju dan tradisi tidak digunakan untuk dalih mengakhiri pembicaraan ini," tambahnya.

Perempuan berusia 70 tahun itu mengajukan perubahan pada aturan yang telah ada di sumo, seperti politisi perempuan yang dilarang untuk memberikan penghormatan kepada pemenang di atas ring.

Dalam perhelatan sumo, perempuan dilarang untuk menginjak arena pertandingan.

AFP melaporkan, Nakagawa telah berjuang kesetaraan hak perempuan untuk berpidato di atas ring sumo.

"Saya seorang wali kota perempuan, tetapi saya adalah manusia. Meski saya seorang wali kota, saya tidak bisa berpidato di atas ring. Ini mengecewakan," ucapnya awal bulan ini.

Sebelumnya, isu keseteraan gender di atas arena sumo dipicu pada insiden keadaan darurat medis pada bulan ini.

Baca juga : Juara Sumo Diajukan ke Pengadilan

JSA dipaksa meminta maaf atas peristiwa diusirnya petugas medis perempuan dari dohyo atau arena sumo, untuk memberikan pertolongan kepada wali kota yang pingsan saat pidato.

Wali Kota Maizuri, Ryozo Tatami, pingsan saat menyampaikan pidato di atas arena sumo, di gedung olahraga dekat Kyoto.

Beberapa tim medis yang terdiri dari perempuan bergegas untuk menolongnya. Namun, wasit meminta mereka untuk meninggalkan ring tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com