Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Malindo Air Tergelincir, Bandara Kathmandu Ditutup

Kompas.com - 20/04/2018, 13:42 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

KATHMANDU, KOMPAS.com - Bandara internasional Tribuvhan di Kathmandu, Jumat (20/4/2018), terpaksa ditutup setelah sebuah pesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan Malindo Air tergelincir.

Beruntung tak ada korban dalam insiden tersebut tetapi belum diketahui hingga kapan bandara internasional satu-satunya di Nepal itu akan dibuka kembali.

Insiden itu terjadi ketika pesawat yang membawa 139 orang penumpang dan awak tersebut sedang bersiap untuk lepas landas menuju Kuala Lumpur pada Kamis (19/4/2018) malam.

"Saat pesawat tengah berakselerasi untuk lepas landas, pilot menemukan  adanya masalah sehingga membatalkan take-off," kata juru bicara bandara Prem Nath Thakur.

Baca juga : Kecelakaan di Bandara Kathmandu, Pesawat Dilaporkan Salah Mendarat

Akibatnya, pesawat tersebut tergelincir dari landasan pacu ke rerumputan dan terhenti di daerah berlumpur 30 meter dari landasan.

"Semua penumpang dan awak pesawat selamat," ujar Thakur sambil menambahkan masalah yang menyebabkan insiden ini belum diketahui.

Peristiwa ini terjadi sebulan setelah kecelakaan yang menimpa maskapai US-Bangla Airways yang menewaskan 51 orang penumpang.

Pada Maret 2015, sebuah pesawat milik Turkish Airlines juga tergelincir di landasan pacu saat mendarat dan menyebabkan bandara Tribuvhan ditutup selama empat hari.

Negara Himalaya itu memang memiliki sejumlah bandara paling terpencil dan berbahaya di dunia.

Dikelilingi puncak-puncak gunung tertinggi, mendaratkan pesawat di Nepal memberikan tantangan tersendiri bahkan bagi pilot paling berpengalaman.

Baca juga : 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Bandara Kathmandu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com