Kirim Dua F-16, Irak Lancarkan Serangan Udara ke Wilayah Suriah

TEHERAN, KOMPAS.com - Angkatan udara Irak telah melancarkan sebuah serangan "mematikan" ke wilayah Suriah pada Kamis (19/4/2018). Serangan udara tersebut menargetkan posisi sisa kelompok ISIS.

Kantor Perdana Menteri Irak dalam pernyataan resmi menyampaikan, serangan udara tersebut diperintahkan oleh Perdana Menteri haider al-Abadi dan dilakukan terhadap para teroris yang membahayakan wilayah Irak.

"Perdana Menteri Abadi telah memerintahkan serangan ke posisi kelompok teroris yang berpotensi akan membahayakan wilayah Irak," tulis pernyataan tersebut dilansir AFP.

Dalam sebuah video yang dirilis bersamaan, menampilkan dua jet tempur jenis F-16 milik angkatan udara Irak yang tengah beraksi.

Baca juga: Pemerintah Irak Cabut Blokade Udara Terhadap Wilayah Kurdistan

"Serangan ini menunjukkan peningkatan kapasitas angkatan bersenjata kami dalam memburu dan menghancurkan teroris," tambah pernyataan tersebut.

Serangan udara yang dilancarkan disebut telah berkoordinasi dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Irak telah menyatakan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017 lalu setelah melalui pertempuran sejak 2014.

Namun sisa-sisa kelompok teroris tersebut diyakini masih mengendalikan wilayah kantong di gurun sepanjang perbatasan dengan Suriah.

Sementara itu, perwakilan militer dan pasukan keamanan dari Iran, Irak, Suriah dan Rusia telah menggelar pertemuan di Baghdad untuk berkoordinasi tentang upaya anti-terorisme.

"Kerja sama intelijen keempat negara untuk tujuan bersama dan misi anti-terorisme telah berhasil memulihkan stabilitas dan keamanan yang akan menjadi dasar kerja sama di masa depan," kata Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Amir Hatami.

Baca juga: Australia Tarik Mundur Jet Tempur dari Koalisi Anti-ISIS di Irak