Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Keluarkan Korek Api yang 20 Tahun Berada di Perut Pria Ini

Kompas.com - 17/04/2018, 16:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sakit luar biasa di perutnya dan berdarah saat buang air besar.

Menurut stasiun televisi Jiangxi Network Television, pria yang tak disebutkan identitasnya itu dibawa ke RS Dujiangyan, Chengdi, provinsi Sichuan, China pada 13 April lalu.

Setibanya di rumah sakit, pria ini kemudian ditangani Dr Qiu Changwei dari bagian gastroenterology yang kemudian melakukan proses endoskopi untuk melihat gangguan di organ pencernaan pasien.

Dalam proses inilah, Dr Qiu menemukan sebuah benda berbentuk persegi empat berwarna hitam di dalam perut pria tersebut.

Baca juga : Di Dalam Perut Remaja Pria Ini Ada Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki

"Benda itu berukuran sekitar sembilan centimeter dan terlihat mengkilat," ujar Qiu yang menduga benda itu adalah sebuah korek api.

Dr Qiu juga menemukan adanya luka terbuka dan pendarahan di dinding perut pasiennya tersebut.

Kemudian kepada dokter, pria itu bercerita, dia kemungkinan secara tak sengaja menelan sebuah korek api pada 1998 atau 20 tahun yang lalu.

Pria itu tidak menjelaskan rinci mengenai situasi yang membuatnya tak sengaja menelan benda tersebut.

Dr Qiu kemudian menggunakan sebuah tudung lateks untuk membungkus korek api itu lalu menariknya perlahan-lahan lewat kerongkongan pria tersebut.

"Lalu kami menarik korek api itu perlahan-lahan melalui kerongkongan pasien," ujar Dr Qiu kepada stasiun televisi Jiangxi Network Television.

Semua proses untuk mengeluarkan korek api itu hanya memakan waktu 10 menit dan kini pria tersebut sedang dalam masa pemulihan.

Baca juga : Gunting Penjepit Tertinggal di Dalam Perut Pasien Selama 18 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com