Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Cadar di Muka Publik, Menteri Perempuan Saudi Dikecam

Kompas.com - 17/04/2018, 13:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

RIYADH, KOMPAS.com - Para cendekiawan dan penulis di Arab Saudi beramai-ramai membela keputusan Wakil Menteri Pendidikan Haya Al Awad yang tampil di muka publik tanpa cadar penutup wajah.

Keputusan Haya melepas cadarnya saat tampil di ruang publik mendapat kecaman dari sebagian netizen karena dianggap bertentangan dengan perintah agama dan tradisi Saudi.

Sementara sebagian kalangan, termasuk para pemuka agama, tak sedikit yang mendukung, memuji, dan membela keputusan Haya dan menegaskan perempuan itu tidak melakukan kesalahan.

"Dr Haya Al Awad hidup berdasarkan pemahamannya sendiri dalam bingkai yurisprudensi pluralisme yang signifikan," kata Sulaiman al Tareefi, seorang ulama.

Baca juga : Universitas Amerika di Mesir Cabut Larangan Cadar di Kampus

Pujian juga datang dari Saud Al Musaibeeh, seorang konsultan media dan pendidikan. Dia memuji Hala Al Awad yang memilih fatwa ulama yang mengizinkan perempuan tak menutup wajahnya.

"Dia memilih untuk mengikuti apa yang dia rasa benar meski dia harus menahan kecaman dari mereka yang menentang langkahnya," ujar Al Musaibeeh seperti dikutip harian Al Marsad, Senin (16/4/2018).

"Masalahnya, ada banyak orang yang menggunakan setiap kesempatan untuk menyerang seorang pejabat perempuan dan memicu kemarahan publik terhadap dia," tambah Al Musaibeeh.

Sedangkan seorang bloger perempuan Hatoon Qadhi menambahkan, meski selama ini dia menghindari perdebatan soal isu terkait hijab, niqab , dan burka tetapi kali ini dia merasa harus ikut dalam perbincangan.

Apalagi, Qadhi melanjutkan, banyak pihak yang melakukan serangan dan hinaan terhadap sosok Haya Al Awad yang merupakan perempuan dengan jabatan cukup tinggi.

"Dr Haya tak memerlukan bantuan orang untuk mempertahankan diri karena dia tak melakukan kesalahan. Saya justru berharap dia tetap melangkah dan menuntut semua orang yang menghina dia," kata Qadhi. 

Baca juga : Pakai Cadar, 10 Anggota ISIS Coba Kabur dari Kota Manbij

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com