Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih: Trump Tetap Ingin Tarik Pasukan dari Suriah Secepatnya

Kompas.com - 16/04/2018, 12:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron tentang penempatan pasukan di Suriah.

Dilansir Sky News Senin (16/4/2018), Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, Presiden Donald Trump tetap kukuh dalam pendiriannya.

"Misi AS tidak berubah. Presiden sudah menyatakannya dengan jelas bahwa dia menginginkan pasukan ditarik secepatnya dari Suriah," ujar Sanders.

Sanders melanjutkan, sekitar 2.000 pasukan Negeri "Paman Sam" di Suriah tetap dengan komitmen mereka untuk membasmi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca juga : Macron Bujuk Trump untuk Tidak Tarik Pasukan dari Suriah

"Selain itu, kami meminta sekutu regional kami untuk bertanggung jawab secara militer dan finansial untuk memastikan keamanan kawasan," beber Sanders.

Sebelumnya, Macron dalam sebuah wawancara di televisi berkata kalau penting bagi AS untuk tetap menempatkan militer di Suriah.

"10 hari lalu, Presiden Trump mengatakan AS harus menarik pasukan dari Suriah. Saya meyakinkan dia bahwa penting untuk tetap berada (di Suriah) untuk waktu lama," ucap Macron.

Dalam pidatonya di Ohio 29 Maret lalu, Trump mengatakan kalau AS sudah tidak mempunyai target lanjutkan jika ISIS berhasil ditumpas.

"Kami akan pergi dari Suriah secepatnya. Biarkan orang lain yang mengurus sisanya," kata Trump pada saat itu.

Pernyataan Trump itu bertolak belakang dengan anjuran mantan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Januari lalu.

Saat itu, Tillerson mengatakan kalau pasukan AS harus tetap berada di Suriah untuk memastikan adanya transfer kekuasaan dari rezim Presiden Bashar al-Assad.

Sementara itu, Assad mengatakan kalau serangan yang digelar oleh negara Barat didasarkan pada "kebohongan" dari Dewan Keamanan PBB.

"Serangan AS, Perancis, dan Inggris merupakan kampanye kebohongan dan salah informasi terhadap Suriah dan sekutunya, Rusia," kata Assad di hadapan politisi Rusia.

Baik Suriah maupun Rusia bersikukuh bahwa mereka tidak menggunakan senjata kimia seperti yang dituduhkan oleh Sekutu.

Baca juga : Presiden Trump: Misi Sudah Terlaksana!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com