Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Arab Rangkai Persatuan untuk Perangi Terorisme

Kompas.com - 16/04/2018, 12:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,Arab News

DHAHRAN, KOMPAS.com - Pemimpin negara Arab berkumpul untuk mendukung persatuan Arab memerangi terorisme dan menghadapi ambisi tindakan ekspansi Iran di wilayah Arab.

Tak hanya itu, mereka juga menekankan pentingnya dukungan terhadap rakyat Palestina yang berjuang memiliki wilayah independen di Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dilansir dari Arab News, Senin (16/4/2018), dalam pidato pembukaan Pertemuan Puncak Liga Arab, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengatakan, terorisme merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi dunia.

"Terorisme telah bersekutu dengan ekstremis dan sektarian untuk menciptakan konflik internal yang banyak memengaruhi banyak negara Arab," katanya.

Baca juga : Raja Arab Saudi Beri Sumbangan Rp 2 Triliun untuk Palestina

"Kami akan memperbarui kecaman terhadap tindakan terorisme Iran di wilayah Arab," tambahnya.

Komentar Raja Salman dilontarkan sehari setelah sekutu Amerika Serikat melancarkan serangan ke kota Suriah, di mana pasukan pemerintah diduga menggunakan senjata kimia terhadap wilayah pemeberontak.

Sebanyak 17 pemimpin negara Arab, minus Presiden Suriah Bashar Al Assad berkumpul di kota Dhahran, Saudi.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menegaskan dukungannya terhadap Raja Salman dalam menekankan perdamaian di Arab.

Baca juga : Arab Saudi dan Turki Dukung Serangan AS ke Suriah

Dalam menanggapi krisis Yaman, Sisi menyatakan Mesir berkomitmen untuk mencapai kesepakatan politik di Yaman. Namun, dia menekankan pihaknya tidak menoleransi serangan dari kelompok pemberontak di Yaman ke Arab Saudi.

Sementara, Presiden Palestina Mahmoud Abbad menyerukan adopsi dan dukungan terhadap rencana perdamaian yang dia ajukan pada Februari lalu di Dewan Keamanan PBB, yang juga diinisiasi oleh Arab.

Untuk mendukung Palestina, Raja Salman memberikan dana hibah sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun. Pemberian dana tersebut dimaksudkan untuk membantu biaya pemeliharaan situs warisan Islam di Yerusalem Timur.

Baca juga : Negara-negara Arab Buka Suara atas Serangan AS dan Sekutunya ke Suriah

Pengumuman seputar pendanaan tersebut sekaligus sebagai kritikan terhadap pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaan besarnya dari Tel Aviv.

Tak hanya memberi dana hibah untuk Palestina, Kerajaan Saudi juga mengumumkan pemberian sumbangan kepada Badan Urusan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) sebesar 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 688 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com