WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump, Sabtu (14/4/2018), memuji serangan udara terhadap Suriah yang digelar bersama Inggris dan Perancis.
"Sebuah serangan yang dilaksanakan dengan sempurna. Terima kasih untuk Perancis dan Inggris atas kebijakan dan kemampuan militer mereka yang luar biasa," kata Trump lewat akun Twitter-nya.
"Hasil operasi ini amat baik. Misi sudah terlaksana!" tambah Trump.
Baca juga : Indonesia Prihatin Atas Serangan AS dan Sekutu ke Suriah
Setelah menyebut serangan senjata kimia di kota Douma pekan lalu sebagai "kejahatan seorang monster", Trump memerintahkan serangan militer terhadap Suriah pada Jumat (13/4/2018) malam.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan, sejauh ini belum terdapat rencana untuk menggelar serangan lanjutan.
Pada 2003, Presiden AS George Bush mengumumkan berakhirnya operasi tempur di Irak di atas sebuah kapal induk yang baru kembali dari kawasan Teluk, sebuah deklarasi yang kemudian terbukti prematur.