Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Timteng Kian Panas, hingga Pesawat Kim Jong Un Tak Layak

Kompas.com - 13/04/2018, 07:31 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Hari sudah masuk menjelang akhir pekan. Sudahkah Anda menyiapkan rencana untuk menikmati waktu libur? Mungkin dengan sekadar rehat di rumah atau piknik keluar kota.

Apapun pilihan Anda dalam berlibur, jangan lupa mengisi pagi ini dengan sejumlah berita populer dari belahan dunia sepanjang Kamis (12/4/2018) hingga Jumat (13/4/2018) pagi.

Seperti, jika Amerika Serikat benar-benar menyerang Suriah, konflik besar baru kemungkinan bakal pecah di Timur Tengah sehingga situasi kian memanas.

Kemudian, Para analis memprediksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bakal bertemu di Swiss, Islandia, atau Swedia.

Namun, jika di luar negara tersebut, Kim bakal mendapat kesulitan karena tidak mempunyai pesawat yang layak.

Berikut rangkuman empat berita populer kanal internasional yang sebaiknya Anda baca.

1. Timteng Kian Panas, Begini Perimbangan Militer AS, Suriah, dan Rusia

Peralatan militer kelas berat milik AS dan sekutunya sudah mulai bergerak ke Laut Tengah, sedangkan Rusia mempersiapkan sistem pertahanan canggih di Damaskus dan sekitarnya.

Kemungkinan besar AS dan sekutunya tidak akan mengerahkan pasukan daratnya ke Suriah. Artinya, AS akan mengandalkan kapal-kapal perang dan jet-jet tempurnya untuk menggempur pasukan Bashar al-Assad.

Paman Sam tak sendirian, seperti biasa Inggris dan Perancis siap membantu. Inggris sudah menyiapkan sejumlah peralatan tempur di pangkalan militernya di Siprus.

Lalu seperti apa perimbangan militer AS, Suriah, dan Rusia secara lengkap? Klik tautan di sini.

2. Rusia Siapkan Pertahanan "Cincin Baja" untuk Lindungi Suriah

Situasi di Suriah semakin tegang terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan melakukan serangan militer ke negeri itu.

Menghadapi ancaman tersebut, sebagai sekutu terdekat Suriah, pemerintah Rusia menyediakan sistem perlindungan "cincin baja" di sekitar ibu kota Suriah.

Perlindungan ini berupa sistem pertahanan udara canggih S-400 yang disiapkan Kremlin untuk melindungi Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com