Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Rumah Terbakar Seharga Rp 11 Miliar di AS Tuai Kritik

Kompas.com - 12/04/2018, 10:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Newsweek

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Sebuah rumah di area real estate San Jose, Silicon Valley, Amerika Serikat, menuai kritik dari pengguna media sosial.

Pasalnya, rumah tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis yaitu 800.000 dollar AS atau Rp 11 miliar. Namun, rumah yang dijual bukanlah rumah berlantai dua dengan desain mewah dan halaman yang luas.

Rumah itu nampak kumuh karena hangus terbakar, setelah dilalap api pada dua tahun lalu.

Dilansir dari BBC, Kamis (12/4/2018), harga properti di San Francisco memang melonjak secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga : Menara Trump di New York Kebakaran, Satu Orang Tewas

Alasannya, lokasi perumahan tersebut dekat dengan markas perusahaan teknologi.

"Kapitalisme pasar bebas yang tidak dikendalikan," tulis seorang netizen.

"Mengunggah tempat sampah dengan atap di Facebook dijual seharga 800.000 dollar AS, meminta untuk diejek," tulis pengguna media sosial lainnya.

Agen real estate Willow Glen Charm, Holly Barr, mengatakan lokasi lahan membuat harga properti begitu berharga, apalagi dekat dengan perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google.

Newsweek melaporkan, setidaknya diperlukan waktu sekitar satu jam untuk sampai markas Facebook, YouTube, dan Google dari lokasi rumah terbakar itu.

"Jika Anda berada di pasar dan tahu tentang real estate, Anda tahu bahwa ini pantas," katanya.

Baca juga : Penembakan di Markas YouTube Tidak Terkait Aksi Terorisme

Dia menambahkan, beberapa orang telah mengajukan penawaran. Dia memperkirakan rumah terbakar akan dijual dengan harga tertinggi dalam beberapa hari.

Dalam dua tahun terakhir, populasi penduduk di San Jose melonjak 13 persen dengan penambahan 4.300 orang. Rata-rata nilai rumah di San Jose mencapai 1,4 juta dollar AS atau Rp 19 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com