Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Dukungan Jadi Anggota DK PBB, Jokowi Kirim Wamenlu ke San Marino

Kompas.com - 12/04/2018, 09:42 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

CITY OF SAN MARINO, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir menyampaikan surat Presiden RI terkait pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 kepada Dwi Kepala Negara San Marino, Stefano Palmieri dan Matteo Ciacci.

"Indonesia senantiasa dan akan selalu berkomitmen terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional sesuai amanat konstitusi," demikian ungkap Fachir mengutip pesan Presiden Joko Widodo.

Dalam siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, Kamis (12/4/2018) disebutkan, Dwi Kepala Negara San Marino menyampaikan apresiasi  atas kunjungan Fachir.

Dia pun menyampaikan pertimbangan positif San Marino terkait pencalonan Indonesia tersebut.

Baca juga: Unik, Dwi Kepala Negara San Marino Dilantik untuk Masa Tugas Cuma 6 Bulan

Dwi Kepala Negara San Marino juga mengakui persamaan nilai-nilai yang dimiliki kedua negara.

Mereka pun mengapresiasi peran dan kontribusi Indonesia dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian di berbagai wilayah konflik di dunia.

Sebelum diterima Dwi Kepala Negara, Wamenlu juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri San Marino, Nicola Renzi.

Dalam kesempatan tersebut Fachir apresiasi pertimbangan Republik San Marino untuk menempatkan Kedutaan Besar di Jakarta sebagai pintu masuk ke Asia Tenggara.

Kebijakan itu dipandang sebagai bentuk pengakuan terhadap posisi dan peran strategis Indonesia.

Fachir dan Renzi sepakat untuk segera merealisasikan kerjasama ekonomi melalui instrumen perpajakan, kerjasama antara televisi, kerjasama pendidikan diplomat, serta interaksi antarpengusaha kedua negara.

Baca juga: Ini Tips Cara Menuju ke San Marino, Republik Tertua di Dunia

Renzi juga mengapresiasi kedatangan Fachir yang diakui sebagai kunjungan pejabat tinggi pertama dari Indonesia ke San Marino, setelah dibukanya hubungan diplomatik kedua negara secara resmi pada 26 September 2011 lalu.

San Marino, berdiri sejak tahun 301, merupakan negara Republik tertua di dunia sekaligus salah satu negara termakmur berdasarkan data pendapatan per kapita.

Ibu kota negara terkecil ketiga di Eropa ini, City of San Marino, memiliki julukan “Il Titano” karena letaknya yang berada di atas Gunung Titan.

Keindahan alamnya menjadikan San Marino sebagai salah satu tujuan favorit wisatawan di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com