Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Ternama di Inggris Ini Bebaskan Siswa Laki-laki Pakai Rok

Kompas.com - 10/04/2018, 16:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

RUTLAND, KOMPAS.com - Sebuah sekolah asrama ternama di Inggris mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan siswa putranya untuk mengenakan rok di sekolah.

Richard Maloney, Kepala Sekolah Uppingham di Rutland, mengatakan kebijakan tersebut dibuat sebagai bentuk simpati kepada para siswa laki-lakinya yang merasa tak nyaman mengenakan celana seragam.

"Saya berharap setiap siswa dapat datang kepada saya dan berkata 'Inilah siapa kami, inilah cara kami mengekspresikan diri kami dan kami ingin memakai pakaian ini.' Dan mungkin kami akan mengizinkan mereka," kata Maloney kepada Sunday Times.

Baca juga: Akankah Rok Jadi Tren Busana Pria?

Maloney menambahkan, awal munculnya kebijakan tersebut datang dari salah seorang siswa yang memilih mengenakan rok selama acara pekan inklusivitas pada tahun lalu. Hal itu dilakukannya sebagai pernyataan sikap.

Di sekolah tersebut, aturan seragam sebelumnya mengatur agar siswa laki-laki mengenakan celana, kaus dan jaket, sementara siswa perempuan mengenakan rok.

Kebijakan soal seragam netral bagi para siswanya itu turut didukung alumni sekolah tersebut.

Christian Spencer Jessen, seorang dokter dan presenter televisi yang terkenal di Inggris, mengaku dirinya akan memilih menggunakan rok di sekolah jika diperbolehkan.

Menurutnya, seragam sekolah netral akan mampu melawan permasalahan stereotip gender di sekolah.

Melansir Metro.co.uk, sejumlah sekolah di Inggris tampaknya telah mulai menerapkan kebijakan serupa, yakni membebaskan para siswa untuk memilih seragam yang ingin digunakannya selama di sekolah.

Baca juga: Polisi Saudi Bebaskan Wanita yang Pakai Rok Mini Tanpa Dakwaan

Di antara sekolah itu adalah sekolah dasar Cavendish Road di Didsbury, Manchester.

"Kami merasa bahwa saat ini dan di usia anak-anak ini, tidak sepantasnya menunjuk pakaian tertentu untuk dikenakan menurut satu jenis kelamin tertentu."

"Kami ingin anak laki-laki maupun perempuan yang menjadi siswa kami tahu bahwa mereka memiliki hak yang sama," kata kepala sekolah, Janet Marland tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com