Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini Punya Cucu Empat Tahun Setelah Anak dan Menantunya Tewas

Kompas.com - 10/04/2018, 16:02 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Pasangan suami istri yang anak dan menantunya tewas dalam kecelakaan lalu lintas empat tahun lalu kini resmi menjadi kakek dan nenek.

Mereka menjadi kakek dan nenek setelah seorang perempuan Laos melahirkan seorang anak yang berasal dari embrio beku dari pasangan yang tewas itu.

Shen Jie dan istrinya Liu Xi tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Yixing, provinsi Jiangsu, China pada Maret 2013.

Sebelum keduanya meninggal dunia, mereka tengah menjalani terapi kesuburan.

Baca juga : Diculik Seekor Monyet, Bayi Ini Ditemukan Tewas di Dasar Sumur

Orangtua kedua mendiang harus mengajukan dua gugatan untuk mendapatkan empat embrio beku dari pasangan itu yang disimpan di sebuah rumah sakit di Nanjing.

Kasus ini memicu kontroversi sebab China tidak memiliki preseden hukum terkait masalah seperti ini. Demikian dikabarkan harian The Beijing News.

Menitipkan embrio ke rahim perempuan lain masih menjadi hal ilegal di China. Sehingga orang tua Shen Jie dan Lui Xi harus menjadi bantuan para ahli di luar negeri.

Akhirnya mereka menyewa seorang perempuan asal Laos berusia 27 tahun itu "menitipkan" embrio tersebut untuk dilahirkan kelak.

Pada Desember akhir tahun lalu, perempuan Laos itu melahirkan. Kini sang kakek dan nenek amat berbahagia karena memiliki cucu dan garis keturunan mereka tak terhenti.

"Dia selalu tersenyum. Matanya mirip putri saya, tetapi secara umum dia amat mirip ayahnya," kata Hu Xingxian, ibu kandung mendiang Liu Xi, Senin (9/4/2018).

Hu kemudian memberi bayi itu nama panggilan Tiantian yang dalam bahasa Mandarin artinya "manis".

Sementara itu, Shen Xinnan, ayah Shen Jie mengatakan, dia berencana mengatakan semua soal orangtua bayi itu saat dia beranjak dewasa.

Baca juga : Bayi Perempuan yang Dibuang di Batam, Kini Jadi Rebutan Warga

Untuk sementara, lanjut Shen Xinnan, mereka akan mengatakan orangtua Tiantian tinggal di luar negeri.

"Tentu saja kami akan ceritakan apa yang terjadi, kami tak punya pilihan," ujar Shen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com