Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Negara Bagian AS Mulai Berangkatkan Tentara ke Perbatasan Meksiko

Kompas.com - 07/04/2018, 17:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEXAS, KOMPAS.com - Negara-negara bagian AS yang berbatasan dengan Meksiko dikabarkan telah siap memberangkatkan pasukan Garda Nasional mereka ke perbatasan selatan.

Pengerahan tersebut menyusul instruksi dari Presiden Donald Trump yang ingin memerangi perdagangan narkoba dan juga masalah imigran ilegal.

Melansir AFP, Garda Nasional Negara Bagian Texas mengatakan siap mengerahkan 250 tentaranya menuju ke perbatasan selatan yang berbatasan dengan Meksiko dalam 72 jam ke depan.

Tak hanya mengerahkan pasukan tentaranya, Texas juga akan memberangkatkan dua buah helikopter Lakota. Sementara, Pemerintah Negara Bagian Arizona mengaku siap mengirimkan 150 personilnya pada pekan depan.

Baca juga: Trump: 4.000 Pasukan AS Bakal Ditempatkan di Perbatasan Meksiko

"Garda Nasional Texas tengah mempersiapkan untuk segera memberangkatkan pasukan dengan dukungan pesawat, kendaraan dan peralatan lengkap menuju ke perbatasan dengan Meksiko," kata Komandan Jenderal Garda Nasional Texas, Brigjen Tracy Norris kepada wartawan dalam pengarahan, Jumat (6/4/2018).

"Pengerahan telah dimulai dengan memindahkan perlengkapan dan para tentara pada hari ini. Dalam 72 jam, departemen militer Texas akan siap dengan 250 personil dengan kendaraan pengawas serta armada terbang ringan dan menengah," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Arizona Doug Ducey juga telah memaparkan rencananya untuk memberangkatkan hingga 150 personil tentaranya pada pekan depan. Rencana itu disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis sebelumnya telah menandatangani perintah pemberangkatan untuk 4.000 personil Garda Nasional guna mendukung misi keamanan perbatasan selatan di bawah komando dan kontrol gubernur masing-masing hingga 30 September 2018.

Dalam memo yang ditandatangani Menteri Pertahanan itu, ditetapkan bahwa pasukan tidak akan mengambil tindakan penegakan hukum tanpa ada persetujuan dari sekretaris pertahanan dan hanya akan dipersenjatai dalam keadaan darurat.

Baca juga: Halau Rombongan Migran, Trump Sanjung Pemerintah Meksiko

"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintahan negara bagian dalam mengerahkan sumber daya yang diperlukan hingga dapat dipastikan perbatasan negara dalam keadaan aman," tulis pernyataan bersama Kementerian Dalam Negeri dengan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri.

Sebelumnya, Trump mengatakan pada Kamis (5/4/2018) akan mengirimkan 2.000 hingga 4.000 tentara ke perbatasan dalam upaya mencegah masuknya imigran ilegal dan peredaran obat-obatan terlarang dari Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com