Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Diplomat AS Telah Tinggalkan Rusia

Kompas.com - 06/04/2018, 20:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (5/4/2018) mengumumkan jika 60 diplomatnya yang diusir Moskwa telah meninggalkan wilayah negara Rusia.

"Sebanyak 60 diplomat AS telah meninggalkan Moskwa sesuai dengan keputusan pemerintah Rusia yang tanpa alasan menyatakan mereka sebagai persona non grata," kata juru bicara pemerintahan AS, dikutip AFP, Kamis (5/4/2018).

Pengusiran terhadap 60 diplomat AS di Rusia itu setelah Washington sebelumnya juga melakukan tindakan serupa.

Baca juga: Aksi Balasan, Rusia Usir 60 Diplomat dan Tutup Kantor Konsulat AS

Mengikuti langkah yang diambil Inggris, menyusul kasus serangan racun saraf terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury pada 4 Maret lalu.

AS telah menuduh 48 staf diplomat Rusia yang berada di kedutaan Moskwa serta 12 orang dalam misi di PBB sebagai agen intelijen yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik dan pengusiran tersebut demi keamanan negara.

Moskwa secara tegas langsung menyangkal tuduhan itu, seperti halnya dengan tuduhan Inggris dan sejumlah negara Eropa lainnya yang menyebut Rusia ada di belakang kasus serangan racun saraf.

Inggris bahkan sempat menuduh Rusia sebagai tempat racun saraf bernama novichok itu dibuat.

Juru bicara pemerintahan AS menyesalkan pengusiran terhadap 60 staf diploamtik profesionalnya yang berdedikasi dari Rusia.

"Mereka adalah para profesional yang berdedikasi, mewakili AS dengan perbedaan dalam upaya menjadi jembatan antara kedua negara, sehingga kami bisa menemukan cara dalam menghadapi tantangan bersama," kata pejabat itu.

Baca juga: Pemerintah Rusia Umumkan Usir Diplomat dari 23 Negara

Lebih dari 20 negara di dunia, dengan mayoritas adalah negara anggota Uni Eropa, telah bergabung dengan AS dalam gerakan solidaritas dengan Inggris dan mengusir para diplomat Rusia dari negara mereka.

Meski demikian, Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (4/4/2018) telah mengkonfirmasi bahwa Rusia masih dapat mengirimkan 60 diplomat pengganti dalam misi ke AS dan PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com