Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Universitas Turki, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 06/04/2018, 13:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,BBC,CNN

ESKISEHIR, KOMPAS.com - Sebuah penembakan dilaporkan terjadi di universitas yang terletak di kawasan barat laut Turki.

Anadolu via BBC memberitakan Kamis (5/4/2018), penembakan tersebut terjadi di Fakultas Pendidikan Universitas Osmangazi yang terletak di kota Eskisehir.

Rektor Osmangazi Hasan Gonen berkata, terdapat empat korban tewas dan tiga orang terluka dalam penembakan tersebut.

Empat korban tewas itu adalah Mikail Yalcin (Wakil Dekan), Fatih Ozmutlu (Sekretaris Fakultas), Serdar Caglak (Dosen), dan Yasir Armagan (Asisten Dosen).

Baca juga : Ancaman Penembakan Tak Goyahkan Protes Warga Palestina di Jalur Gaza

Adapun pelaku diidentifikasi bernama Volkan Bayar, dan merupakan peneliti di sana. Dia dilaporkan menyerahkan diri setelah sempat berusaha melarikan diri.

Gonen melanjutkan, Bayar dikenal sebagai sosok bermasalah. "Saat ini, dia diperiksa karena pernah memaki seorang staf," tuturnya.

Selain itu, Bayar yang menamatkan pendidikan S2 di Universitas Denver, Amerika Serikat (AS), diyakini adalah anggota FETO.

FETO merupakan singkatan dari organisasi yang dipimpin oleh Fethullah Gullen. Dia dituduh menjadi otak percobaan kudeta di Turki pada Juli 2016.

Kudeta yang menewaskan 250 orang tersebut gagal, dan Gullen yang tinggal di pengasingan di Pennsylvania sejak 1999 tersebut membantah tuduhan itu.

Pendapat yang sama juga disuarakan oleh Profesor Ayse Aypay. "Beberapa karyawan sempat mengeluhkan perilakunya," bebernya.

Aypay berencana mengajukan gugatan hukum terhadap otoritas pendidikan tinggi karena mereka dianggap lalai tidak memproses keluhan tersebut.

Dilansir Reuters, Bayar diyakini berusaha membunuh dekan. Namun, saat kejadian, ternyata dekan sedang tidak berada di tempat.

Gubernur Erkisehir Ozdemir Cakacak menyatakan telah menugaskan tiga jaksa untuk menyelidiki penembakan tersebut.

"Ini adalah peristiwa yang sangat disayangkan. Kami berbela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan," ucap Cakacak dilansir CNN.

Baca juga : Aksi Penembakan Terjadi di Kantor Pusat YouTube

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,BBC,CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com