Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Ini Dipasangi Perhiasan Senilai Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 05/04/2018, 18:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PORT OF SPAIN, KOMPAS.com - Semasa hidup, Sheron Sukhedo merupakan seorang pengusaha asal Trinidad-Tobago yang dikenal mengenakan perhiasan mewah di tubuhnya.

Kebiasaan tersebut juga diterapkan ketika dia meninggal. Dalam upacara pemakamannya pekan lalu (30/3/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan yang dia kenakan semasa hidup.

Diwartakan Trinidad and Tobago Guardian via Daily Mail Rabu (4/4/2018), jenazah Sukhedo dipasangi perhiasan senilai 100.000 dolar AS, sekitar Rp 1,3 miliar sebagai penghormatan terakhir.

Perhiasan itu terdiri dari kalung, gelang, maupun cincin yang semuanya dilapisi oleh emas.

Baca juga : Perhiasan Milik Kerajaan Qatar Dicuri saat Dipamerkan di Venesia

Jenazah 33 tahun yang berprofesi sebagai pengusaha mobil bekas dan real estate itu dibaringkan di peti berlapis emas senilai 50.000 dolar AS, sekitar Rp 688,3 juta.

Bahkan, peti mati berisi jenazah Sukhedo ditaruh di mobil Bentley seharga 150.000 dolar AS, atau Rp 2 miliar, sebelum dibawa ke krematorium.

Adapun segala perhiasan yang melekat di tubuhnya dilaporkan dilepas sebelum jenazah Sukhedo dikremasi.

Polisi menyatakan, Sukhedo tewas ditembak oleh orang tak dikenal ketika berkunjung ke rumah orangtua istrinya, Rachel.

Mereka berujar bakal menggelar investigasi untuk mengorek dugaan keluarga Sukhedo terlibat dalam pembunuhannya.

"Selama ini, pihak yang mencoba membunuhnya adalah geng Rasta City. Karena itu, Sukhedo meminta perlindungan dari geng rival," tutur sumber internal kepolisian.

Pada 2016, Sukhedo dilaporkan selamat dari percobaan pembunuhan karena menyewa jasa pengawalan kepolisian.

The Guardian memberitakan, dua hari setelah Sukhedo terbunuh, Rachel harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga mendapat pengobatan yang salah.

Baca juga : Sedang Mancing di Sungai, Warga Temukan Tengkorak dan Perhiasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com