Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Bisnis, Pengusaha ini Buang Tinja dan Kencingi Sup Rival

Kompas.com - 05/04/2018, 17:00 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi


HAIKOU, KOMPAS.com - Seorang pengusaha restoran di kota Haikou, Provinsi Hainan, China, sangat heran ketika mencium bau aneh di sup sapi yang dimasak di dapurnya. Bahkan, dia juga menemukan tinja.

Diwartakan laman Mothership Singapura Kamis (5/4/2018), penemuan bau tidak enak dan tinja itu terjadi hingga empat kali.

Curiga ada yang ingin menyabotase bisnisnya, pengusaha yang tidak disebutkan identitasnya tersebut berusaha memantau dapurnya dengan memasang kamera pengawas.

Kali ini, CCTV merekam dengan jelas pelaku melakukan aksinya untuk kali kelima. Dia terlihat membuang tinja ke sup. Yang lebih mengerikan, pelaku juga mengencingi sup tersebut.

Baca juga : Pertanyakan Nasib Suami, Istri Pengacara China Jalan Kaki 100 Km

Penyelidikan yang dilakukan polisi akhirnya mendapati bahwa pelaku merupakan pengusaha mi yang dikenal dengan nama Kakak Li.

Pengusaha tersebut jelas sangat kaget. Sebab, menurutnya hubungannya dengan Li selama ini baik-baik saja.

Selain itu, mereka juga tidak menjual menu yang sama. Bahkan, mereka baru saja saling mengunjungi ketika perayaan Tahun Baru Imlek.

Memang, lanjut pengusaha itu, ada kalanya dia dan Li terlibat argumentasi. Saat itu, Li memintanya untuk tidak menjual bakpao dan pangsit. Sebab, Li juga menjual menu yang sama.

Permintaan itu kemudian dituruti oleh yang bersangkutan. "Saya curiga Li cemburu kepada saya. Namun, bagaimana mungkin. Restoran Li jauh lebih sukses dari pada saya," tutur pengusaha itu.

Akibat ulah Li, bisnis pengusaha ini anjlok drastis. Rata-rata keuntungan bisnisnya yang semula 2.000 yuan, sekitar Rp 5,7 juta, turun signifikan menjadi 500 yuan, atau Rp 1,4 juta.

Kepolisian Haikou menegaskan, Li akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga : Curi Benih Beras Hasil Riset Genetika, Ilmuwan China Dibui 10 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com