Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Malaysia Ini Bikin Sekolah Khusus Monyet, Untuk Apa?

Kompas.com - 04/04/2018, 15:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PADANG HALBAN, KOMPAS.com - Monyet ekor panjang Macaca mengambil kelapa dan menjatuhkannya ke tanah.

Adegan tersebut tidak terjadi di alam liar, melainkan di sebuah sekolah di Malaysia yang khusus melatih para monyet untuk memaneg buah bagi para petani.

Ribuan monyet telah diajarkan bagaimana membantu "mengelola bisnis" selama empat dekade terakhir oleh seorang pria yang dikenal dengan Kakek Wan, di sebuah desa kecil Padang Halban, di sebelah utara negara bagian Kelantan.

Dengan sedikit biaya, orang-orang di seluruh negeri mengirim monyet mereka ke sekolah ternama itu. Di sana, monyet mengenakan rantai kecil seperti kalung anjing dan dilatih untuk memanjam pohon keluarga palem itu, kemudian memetik buah kelapa.

Baca juga : Anak Monyet Ini Peluk Induknya yang Sudah Mati

Mengajari monyet untuk memetik buah telah menimbulkan gelombang protes dari kalangan pecinta hewan. Mereka menganggap tindakan tersebut sebagai kekejaman terhadap hewan.

Namun, Kakek Wan, yang memiliki nama asli Wan Ibrahim Wan Mat, bersikeras memperlakukan hewan primata itu dengan baik.

"Mereka seperti anak-anak kita," kata pria berusia 63 tahun itu.

"Ketika mereka menjatuhkan buah, kita menunjukkan kepada mereka kasih sayang," tambahnya.

Dia melatih monyet Macaca berukuran sedang, yang dapat ditemukan di seluruh Malaysia, Indonesia, dan Thailand selatan.

Hewan-hewan lincah tersebut kebanyakan ditemukan di wilayah hutan hujan, namun habitat asli mereka telah dirusak oleh manusia.

Dengan begitu, banyak dari monyet-monyet yang tersesat di desa-desa dan perkotaan.

Baca juga : Diculik Seekor Monyet, Bayi Ini Ditemukan Tewas di Dasar Sumur

Kakek Wan pertama kali tertarik melatih monyet ketika usianya menginjak 20-an tahun. Saat itu, dia melihat monyet memanjat pohon kelapa dan memetik buahnya.

Kemudian dia melatih para monyet dan keahliannya menjadi buah bibir di masyarakat. Setelah itu, banyak orang yang mengirimkan monyet-monyet untuk dilatih Kakek Wan.

Kelapa menjadi komoditas bisnis yang besar di Malaysia, dengan hasil produksinya mencapai 700 juta setiap tahun.

Negara itu juga merupakan rumah bagi petani kecil yang tak terhitung jumlahnya, beberapa di antaranya mempekerjakan monyet saat panen.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com