Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Pengungsi Rohingya Masuk ke Wilayah Malaysia

Kompas.com - 03/04/2018, 14:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, otoritas Thailand melaporkan telah melihat sebuah perahu yang membawa puluhan warga Rohingya berlabuh di wilayahnya.

Kini, pemerintah Malaysia menyatakan, pihaknya mencegat sebuah perahu di sebelah utara pulau Langkawi. Perahu tersebut mengangkut pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Direktur Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Zulkifili Abu Bakar mengatakan, para pengungsi akan diizinkan masuk ke wilayah Malaysia.

"Mereka akan diserahkan ke departemen imigrasi," katanya kepada Reuters, seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (3/4/2018).

Baca juga : Perahu Pengungsi Rohingya Terlihat di Perairan Asia Tenggara

Kepala Angkatan Laut Malaysia Ahmad Kamarulzaman Haji Ahmad Badaruddin mengatakan, para pengungsi didominasi oleh anak-anak dan perempuan.

Mereka nampak kelelahan dan lapar. Otoritas Malaysia juga telah memberi mereka makan dan bantuan kemanusiaan lainnya.

"Kapal dan penumpangnya akan diserahkan oleh MMEA ke pihak imigrasi di Kuala Kedah," ucapnya.

Sebelumnya, pejabat Bangladesh membantah sebuah perahu yang mengangkut pengungsi Rohingya dan terlihat di kawasan Asia Tenggara, berlayar dari wilayahnya.

Dilansir dari AFP, perahu pengungsi Rohingya sempat terlihat di sebuah pantai pulau di Provinsi Krabi, sebelah barat Thailand.

Gubernur Krabi, Kitibodee Pravitra, mengatakan orang-orang yang terlihat di atas perahu tersebut merupakan warga Rohingya. Namun pihaknya tidak mengetahui dari mana mereka berasal.

"Laporan awal yang kami terima mengatakan mereka berlabuh di dekat Koh Lanta, Minggu pagi untuk menghindari badai. Salah satu dari mereka mengaku ingin pergi ke Malaysia," ujarnya.

Baca juga : Bahaya Narkoba Ancam Bangladesh di Balik Gelombang Pengungsi Rohingya

Pravitra menambahkan, laporan menyebut sekitar 56 orang Rohingya berada di atas perahu, termasuk wanita dan anak-anak.

Pengungsi Rohingya yang menggunakan jalur laut menuju selatan telah jarang terlihat sejak pemerintah Thailand melarang jaringan perdagangan regional pada 2015.

Mereka kemudian beralih ke Malaysia dan juga Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim. Mereka kembali berlayar setelah kamp pengungsian di Bangladesh menjadi penuh sesak dan sering kali sangat kumuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com