Rusia: Trump Sempat Undang Putin ke Gedung Putih

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump disebut sempat mengusulkan sebuah pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Gedung Putih, sebelum terjadinya aksi saling mengusir diplomat secara massal beberapa waktu lalu.

Informasi tersebut diungkapkan seorang asisten pejabat tinggi Rusia pada Senin (2/4/2018).

Menurut Asisten Kebijakan Luar Negeri Presiden, Yury Ushakov, saat melakukan sambungan telepon dengan Putin akhir bulan lalu, Trump sempat mengusulkan pertemuan di Gedung Putih.

"Trump sendiri yang mengusulkan untuk mengadakan pertemuan di Gedung Putih di Washington," kata Ushakov kepada wartawan dilansir AFP.

Baca juga: Putin Menangi Pilpres Rusia, Trump Ucapkan Selamat Lewat Telepon

Komunikasi via telepon tersebut terjadi pada 20 Maret, saat Trump menghubungi Putin untuk memberi selamat atas terpilihnya kembali Putin sebagai Presiden Rusia dalam pemilu lalu.

"Kedua pemimpin kemungkinan akan bertemu dalam waktu yang dekat," tambah Ushakov.

Namun Ushakov menegaskan, kedua pihak belum melakukan pembicaraan konkrit untuk membahas pertemuan tersebut sejak dilakukannya komunikasi telepon.

"Tapi setelah itu justru terjadi gangguan dalam hubungan bilateral kami setelah para diplomat diusir," kata dia.

Pada awal pekan lalu, pemerintah AS telah mengumumkan pengusiran terhadap 60 diplomat Rusia, termasuk yang bertugas di markas besar PBB.

Baca juga: Putin Tetap Siap jika Diajak Bertemu dengan Trump

Hal tersebut ditanggapi Moskwa dengan mengusir 60 diplomat AS sekaligus menutup kantor konsulat Washington yang ada di Saint Petersburg.

Meski demikian Washington tidak mengatakan apapun terkait pengurangan jumlah diplomat Rusia di AS. Hal tersebut bisa diartikan sebagai kemungkinan mengirimkan kembali diplomat pengganti untuk mereka yang telah diusir.