Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Inggris Dikejutkan Penemuan Ikan Piranha di Selokan Air

Kompas.com - 01/04/2018, 10:46 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CHICHESTER, KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu ikan piranha? Ikan yang hidup di Sungai Amazon dan terkenal dengan keganasannya mencabik-cabik mangsanya.

Hewan ini juga digambarkan sebagai pembunuh yang kejam dalam film-film.

Namun di Inggris, ikan piranha ditemukan di selokan air atau saluran pembuangan. Seseorang diduga telah menyiramnya ke toilet. Predator itu ditemukan di pengolahan limbah Southern Water di Chichester, Sussex Barat.

Para pekerja dikejutkan dengan ikan air tawar tersebut, kendati dalam keadaan mati, pada 28 Maret lalu.

Baca juga : Ikan Ini Kerabat Piranha, tetapi Giginya Mirip Milik Manusia

Perusahaan utilitas meminta pemilik hewan peliharaan untuk tidak menyiram ikan piranha ke toilet atau melepaskan mereka begitu saja di alam liar.

Mengingat piranha memiliki gigi rajam yang dapat merobek daging sampai hancur, dan termasuk ikan air tawar paling ganas dan ditakuti di dunia.

Juru bicara Southern Water Simon Fluendy meyakinkan 4,6 juta pelanggannya, bahwa mereka aman menggunakan toilet seperti biasanya. Penemuan ikan piranha tidak akan menganggu mereka.

"Kami ingin memperjelasnya, kami tidak yakin ada risiko kawanan piranha yang berenang di saluran kami," katanya.

Biasanya, kampanye penggunaan toilet yang baik seperti melarang memasukkan bahan-bahan berbahan plastik seperti tisu basah, produk saniter, kondom, dan popok.

Baca juga : Bocah Perempuan Tewas Dimangsa Ikan Piranha

"Hanya ada tiga pengecualian yang boleh disiram di toilet yaitu air kencing, kotoran, dan kertas. Piranha bukan salah satunya," ucap Fluendy.

Ikan piranha dapat tumbuh sepanjang 12 cm hingga 50 cm, tergantung pada spesiesnya. Kendati sering digambarkan sebagai pemangsa dengan rahang kuat dan kerakusan terhadap makanan, serangan fatal dari ikan itu jarang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com