Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mahkota Saudi Berharap Militer AS Tetap Bertahan di Suriah

Kompas.com - 31/03/2018, 21:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan harapannya terhadap militer AS agar dapat bertahan sedikit lebih lama di wilayah Suriah.

"Kami meyakini pasukan AS seharusnya tetap tinggal di Suriah. Jika tidak untuk jangka panjang, setidaknya untuk jangka menengah," kata Mohammed bin Salman dalam wawancara dengan TIME, Kamis (23/3/2018).

Pernyataan putra mahkota Arab Saudi yang akrab disapa MbS itu menanggapi pidato Presiden AS Donald Trump saat berkunjung ke Ohio. Saat itu, Trump menyatakan bakal menarik pasukannya dari Suriah secepatnya.

Baca juga: Trump: Pasukan AS Bakal Ditarik dari Suriah Secepatnya

Menurut MbS, kehadiran militer AS di Suriah merupakan upaya terakhir untuk mencegah Iran yang terus menerus berusaha memperluas pengaruhnya di kawasan Timur Tengah.

Kehadiran pasukan AS yang menempati markas terpencil di Deir Ezzor di Suriah timur itu disebutnya juga bakal menjadi aset berharga Washington di masa depan.

"Jika Anda menarik pasukan itu keluar dari Suriah timur, maka Anda akan kehilangan pos di tempat itu. Padahal koridor itu bisa menciptakan banyak hal di kawasan tersebut," kata Pangeran Mohammed dilansir Al Arabiya.

AS menempatkan sekitar 2.000 tentaranya di wilayah Suriah. Pasukan tersebut bekerja sama dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah berhasil mengusir kelompok teroris ISIS pada tahun lalu.

Keberhasilan tersebut diyakini yang mendasari alasan Trump untuk segera menarik pasukannya dari wilayah konflik tersebut.

Baca juga: Rombak Kabinet Lagi, Trump Pecat Menteri Urusan Veteran

"Kami memukul keluar ISIS, kami akan segera keluar dari Suriah dan membiarkan orang lain yang mengurusnya sekarang. Segera. Kami akan keluar dengan segera," kata Trump dalam pidatonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com