Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Inggris Harus Menarik Lebih dari 50 Diplomatnya

Kompas.com - 31/03/2018, 19:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengatakan, Inggris harus menarik lebih dari 50 staf diplomanya dari Moskwa demi menciptakan keseimbangan di antara kedua negara.

Sebelumnya, Rusia telah mengusir sebanyak 23 diplomat Inggris sebagai tindakan balasan atas pengusiran yang dilakukan London terhadap 23 diplomatnya.

Namun demikian, meski telah mengusir 23 diplomat Inggris, jumlah diplomat antara London dengan Moskwa masih berbeda. Inggris disebut memiliki lebih banyak diplomat di Rusia dibandingkan sebaliknya.

Sementara, Rusia tidak ingin mengusir lebih banyak staf diplomat Inggris karena akan memicu tindakan balasan serupa dari negara tersebut.

Baca juga: Rusia Panggil Duta Besar Negara-negara yang Usir Diplomatnya

Mengetahui hal itu, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Inggris Laurie Bristow, pada Jumat (30/3/2018), dan menyerahkan nota protes.

"Rusia menyarankan dilakukannya penyeimbangan. Pihak Inggris memiliki lebih dari 50 diplomat lebih banyak dibandingkan yang dimiliki Rusia di London," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, kepada AFP, Sabtu (31/3/2018).

Inggris diberi waktu hingga satu bulan ke depan untuk memutuskan dan menarik kelebihan jumlah staf diplomatnya dari Rusia.

"Kami sedang mempertimbangkan implikasi dari langkah-langkah yang telah diumumkan oleh pemerintah Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

Tinggalkan AS

Sementara itu, lebih dari 60 diplomat Rusia beserta anggota keluarganya telah meninggalkan kantor kedutaan besar di Washington pada Sabtu (31/3/2018).

Total sebanyak 171 orang diplomat Rusia termasuk anggota keluarganya terbang meninggalkan AS menggunakan dua pesawat yang disediakan Moskwa.

Baca juga: Eropa dan AS Ramai-ramai Umumkan Pengusiran Diplomat Rusia

"Mereka adalah diplomat yang dianggap mata-mata beserta keluarganya dan telah ditetapkan untuk meninggalkan wilayah AS," kata utusan Moskwa, Anatoly Antonov di Washington.

Serangkain pengusiran diplomat antara Rusia dengan AS dan negara-negara Eropa lainnya tersebut sebagai akibat tuduhan Inggris atas keterlibatan Moskwa dalam kasus serangan racun saraf terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal di London pada 4 Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com