PRAHA, KOMPAS.com - Pemerintah Ceko telah mengekstradisi seorang hacker Rusia yang tengah dicari karena dugaan melakukan serangan siber di jejaring sosial ke AS.
Yevgeni Nikulin, yang berkewarganegaraan Rusia itu juga dicari di negaranya karena tuduhan melakukan penipuan.
Sebelum diekstradisi ke AS, Nikulin sempat ditahan di penjara Praha sejak ditangkap pada 2016 dalam operasi gabungan dengan FBI.
Ekstradisi itu diduga berkaitan dengan tuduhan Washington kepada Rusia yang telah melakukan peretasan dan berupaya mengintervensi jalannya Pemilu Presiden AS pada 2016. Tuduhan itu langsung dibantah Kremlin.
Baca juga: Facebook: Rusia Terlibat Dalam 80.000 Postingan Selama Pemilu AS
"Tindakan ekstradisi telah dilakukan terhadap warga Rusia, Y Nikulin ke AS. Proses ekstradisi telah dilakukan dalam waktu semalam," kata juru bicara Kementerian Kehakiman Ceko, Tereza Schejbalova, melalui akun media sosial Twitter.
Dikutip AFP dari laman flightware, sebuah pesawat AS dilaporkan telah meninggalkan Praha segera setelah Kamis (29/3/2018) tengah malam dan mendarat sembilan jam kemudian di dekat Washington.
Menanggapi ekstradisi terhadap warga negaranya, Moskwa menuduh Washington telah melecehkan warga negaranya dan menegaskan melawan ekstradisi Nikulin.
Namun Rusia juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terpisah untuk Nikulin atas dugaan pencurian online.
Washington telah menuduh Nikulin melakukan peretasan terhadap jejaring sosial LinkedIn dan Formspring serta masuk secara ilegal ke layanan Dropbox.
Tahun lalu, pengadilan Praha memutuskan dapat mengekstradisi Nikulin ke Rusia atau AS dan menyerahkan keputusan akhir pada menteri kehakiman Ceko.
Baca juga: Putin Diyakini Terlibat Peretasan Selama Kampanye Pemilu AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.