Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Rilis Video Pasukan AS Serbu Markas ISIS di Afghanistan

Kompas.com - 31/03/2018, 10:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Sebuah video dramatis menampilkan sebubah penggerebekan malam hari yang dilakukan pasukan khusus AS dan Afghanistan terhadap sebuah basis ISIS.

Pangkalan ISIS yang digerebek itu berada di Provinsi Jowzjan pada 26 dan 27 Maret lalu. Serangan ini menewaskan sejumlah anggota dan seorang komandan ISIS.

Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menyebut video tersebut menunjukkan serangkaian kesuksesan operasi militer terhadap ISIS-Khorasan bulan ini.

Khorasan adalah sebuah jaringan yang terdiri atas para anggota senior Al-Qaeda dan Front Al-Nusra yang bergabung dengan ISIS di Afghanistan.

Baca juga : ISIS Rilis Video Penyergapan Pasukan Khusus AS di Niger

Operasi ini adalah bagian dari upaya AS untuk menghancurkan kemampuan ISIS membawa masuk warga asing ke Timur Tengah.

Operasi ini difokuskan di wilayah utara Afghanistan tempat para rekrutan baru tersebut dipusatkan.

"Kekalahan ISIS-Khorasan di Jowzjan ini adalah yang terbaru dari serangkaian operasi gabungan AS-Afghanistan yang sukses di wilayah utara Afghanistan tahun ini," demikian pernyataan Pentagon.

Jenderal John Nicholson, komandan pasukan AS di Afghanistan mengatakan, sebagian besar anggota ISIS-Khorasan adalah etnis Pashtun Pakistan.

Pekan lalu, AU Afghanistan menggelar serangan udara dengan menggunakan misil berpemandu laser terhadap markas Taliban di provinsi Farah, wilayah barat negeri itu.

Serangan tersebut menunjukkansemakin pentingnya Farah, di mana ratusan anggota Taliban bermunculan sejak AS-Afghanistan meningkatkan operasinya di Helmand yang bertetangga dengan Farah.

Dalam sebulan terakhir, Taliban menggelar serangkaian serangan terhadap pasukan pemerintah, yang menurut aparat setempat, mendapat bantuan dari Iran.

Baca juga : Pasukan Khusus AS Tewaskan 30 Anggota Al Qaeda di Yaman

Dalam satu pekan terakhir, 180 orang tentara dan polisi Afghanistan tewas atau terluka akibat serangan Taliban.

Seorang pejabat setempat yang tak mau disebutkan namanya menyebut jumlah korban tewas bisa mencapai 250 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com