Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam di Thailand Ini Bertahan Hidup Sepekan tanpa Kepala

Kompas.com - 30/03/2018, 09:18 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BANGKOK, KOMPAS.com - Jika Anda mempercayai adanya keajaiban maka kisah yang datang dari Thailand ini mungkin bisa dikatagorikan sebagai sebuah keajaiban.

Seekor ayam jantan masih berdiri dan bertahan hidup sepekan setelah kepalanya putus.

Sebuah video memperlihatkan ayam itu masih berdiri tanpa kepala dan darah membeku terlihat di pangkal lehernya

Tidak diketahui penyebab putusnya kepala ayam itu tetapi kini unggas tersebut dipelihara seorang dokter hewan yang memberinya makan dan antibiotik lewat lehernya.

Baca juga : Tertimpa Keranjang KFC Penuh Ayam Beku, Seorang Bocah Tunawisma Tewas

Supakadee Arun Thong, dokter hewan yang tinggal di wilayah tengah Thailand itu mengatakan, ayam tersebut amat jinak dan mau makan meski tak berkepala.

"Hewan ini masih hidup. Dan jika dia ingin hidup maka kami beri dia makan," ujar Supakadee.

"Siapa yang akan memelihara dia? Dia membutuhkan perawatan seumur hidupnya. Saya harus mengakui, ayam ini adalah pejuang sejati," tambah dia.

Meski sudah sepekan hidup, ayam ini masih jauh dari rekor dunila ayam yang bertahan hidup paling lama tanpa kepala.

Seekor ayam bernama Mike menjadi buah bibir setelah berhasil hidup 18 bulan tanpa kepala antara1945-1947.

Saat itu, para ilmuwan yakin posisi otak ayam yang jauh dari bagian depan tengkoraknya menjadi salah satu sebab Mike bisa hidup tanpa kepala begitu lama.

Dr Tom Smulders kepada BBC meyakini 80 persen otak Mike, termasuk yang mengendalikan detak jantung, pernapasan, dan rasa lapar, tak terganggu meski kepalanya hilang.

Setelah 18 bulan bertahan hidup, Mike akhirnya mati setelah lehernya tersumbat lendir yang membuat dia tak bisa bernapas.

Baca juga : Orang yang Memprovokasi Pedagang Ayam untuk Mogok Akan Ditindak

Biasanya, sang pemilik Lloyd dan Clara Olsen, membantu membersihkan lendir itu dengan menggunakan alat suntik.

Namun, saat mereka bangun di tengah malam saat mendengar suara Mike yang tercekik, semua sudah terlambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com