Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bocor Lewat WhatsApp, Jutaan Siswa di India Tolak Mengulang Ujian

Kompas.com - 29/03/2018, 22:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jutaan siswa sekolah tingkat menengah di India menolak mengulang ujian yang penting setelah soal-soal yang diujikan diketahui telah bocor sebelumnya.

Ujian Pendidikan Menengah Terpusat (CBSE) adalah ujian penting bagi siswa di India untuk mendapatkan pengakuan dari sejumlah perguruan tinggi negeri bergengsi.

Soal ujian matematika dan ekonomi diketahui bocor dan tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp sebelum ujian berlangsung. Namun ujian terlanjur dilaksanakan dan pemerintah bermaksud untuk mengulang ujian tersebut.

Baca juga: Semangat Ibu di Afghanistan Garap Ujian Sambil Menyusui Bayinya

Menteri Pendidikan India, Prakash Javadekar mengatakan, penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap bagaimana kebocoran soal tersebut bisa terjadi.

"Pelaku tindak kejahatan ini tidak akan dapat menghindar. Saya yakin polisi akan dapat segera menangkap para pelaku," kata Javadekar kepada wartawan, Kamis (29/3/2018).

Javadekar memahami kekesalan yang dirasakan para siswa maupun orangtua mereka setelah terjadinya kebocoran tersebut dan menambahkan, pihaknya berjanji akan lebih meningkatkan sistem keamanan daring untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.

Kepolisian Delhi mengatakan telah memeriksa 25 orang, termasuk siswa dan juga pengajar terkait kasus kebocoran tersebut. Namun belum ada orang yang ditahan.

"Saat ini kami masih mencoba melacak jejak kebocoran ini. Kebanyakan orang yang kami periksa mengaku hanya menerimanya melalui pesan WhatsApp," kata Komisaris Khusus Polisi RP Upadhyay dikutip AFP.

Ketua Partai Kongres, Rahul Gandhi, yang merupakan oposisi pemerintah, mengkritik pemerintah yang dinilai tidak mampu mencegah kekacauan tersebut.

"2,8 juta siswa harus mengikuti ujian lagi? Apakah ini sebuah lelucon? Siapa yang bertanggung jawab atas kekacauan besar ini?" tulis Gandhi di akun media sosial Twitter-nya.

Baca juga: Usai Resmi Menikah, Wanita Ini Langsung Ikut Ujian Akhir Universitas

Gandhi pun kembali mengungkit masalah keamanan digital yang buruk di India.

Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi dituding telah memata-matai warga melalui aplikasi ponsel resmi yang dirilis kantornya. Dikabarkan data para pengguna aplikasi tersebut telah dicuri dan dikirimkan ke sebuah perusahaan di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com