Dua Korea Sepakat Gelar Pertemuan Awal pada 29 Maret

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara telah mengumumkan bakal melaksanakan konferensi tingkat tinggi April mendatang.

Sebagai bentuk persiapan, kedua negara dilaporkan bakal menggelar pertemuan awal di kawasan demiliterisasi Panmunjom.

Diwartakan oleh Yonhap Sabtu (24/3/2018), Korsel dan Korut bakal bertemu pada Kamis pekan depan (29/3/2018).

Menteri Unifikasi Korsel Cho Myong Gyon berkata, dia bakal memimpin delegasi beranggotakan tiga orang, termasuk dirinya.

Baca juga : AS Mulai Bersiap untuk Gelar Perundingan dengan Korut

Melalui komunikasi perbatasan, Korut langsung menyetujui proposal tersebut, dan bakal mengirim tim tiga orang, dan dipimpin oleh Ketua Komite Reunifikasi Ri Son Gwon.

Dalam pertemuan awal, salah satu agenda yang bakal dibahas adalah terkait rencana denuklirisasi Korut.

"Kami tidak bisa berharap banyak. Namun, akan sangat bagus jika menyelsaikan isu denuklirisasi dalam satu pertemuan," kata Cho.

Dalam mempersiapkan rencana denuklirisasi, Cho memaparkan strategi tentang jaminan keamanan dan ekonomi yang diberikan oleh Seoul.

"Melalui pertemuan ini, kami berharap bisa memberikan hasil positif terhadap isu nuklir di Utara," lanjut Cho.

Pertemuan antara Presiden Korsel Moon Jae In dan Pemimpin Korut Kim Jong Un bakal menjadi konferensi ketiga Antar-Korea.

Sebelumnya, kedua negara melangsungkan konferensi tingkat tinggi pada 2000 dan 2007.

Baca juga : Jepang dan Korsel Sepakat Pertahankan Tekanan Maksimum pada Korut