Pria Rusia Membunuh, Memutilasi, dan Memasak Mayat Korbannya

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria di Rusia ditangkap polisi setelah diduga membunuh, memutilasi, memasak, dan menyantap seorang perempuan ibu dua anak.

Alexey Yastrebov (35) ditangkap di kota Krasnoyarsk setelah dituduh menikam  Ekaterina Nikiforova (27) hingga tewas.

Setelah perempuan itu tewas, Alexey memotong dada Ekaterina, mengeluarkan jantung dan paru-parunya lalu memasak kedua organ tubuh itu di apartemennya.

Setelah itu, Alexey menelepon pemilik apartemen Zhanna Avdeeva (31) untuk memanggil polisi.

Baca juga : Pria di Rusia Melakukan Aksi Kanibal ke Pacarnya

"Panggil polisi dan ambulans. Saya tergeletak dalam genangan darah. Di sebelah saya ada mayat," kata polisi menirukan perkataan Alexey.

Saat polisi dan paramedis tiba, dengan tenang Alexey memberitahu mereka soal jantung korbannya yang sedang direbus di dalam oven.

"Saya sudah katakan, saya akan memakan jantungnya, jadi saya lakukan," ujar Alexey kepada polisi.

Sebelum menelepon pemilik apartemen, Alexey mencoba bunuh diri dengan menikamkan gunting ke lehernya sendiri tetapi usaha itu gagal.

Setelah ditangkap, Alexey kini masih dirawat intensif di rumah sakit di bawah pengasan ketat kepolisian.

Korban Alexey adalah seorang ibu tunggal yang memiliki dua putri berusia dua dan tujuh tahun.

Evgeny Avdeev  (31), saudara laki-laki pemilik apartemen mengatakan, Alexey adalah teman dekatnya dan dia tak menyangka pria itu bisa melakukan hal yang amat keji.

"Bulu kuduk saya berdiri. Saya kira mereka berdua minum lalu terjadi pertengkaran atau hal lain," kata Evgeny.

Polisi kini masih menyelidiki motif pembunuhan kejam itu sekaligus mencari tahu apakah kekejian ini adalah akibat penggunaan narkotika.

Di sisi lain, Zhanna Avdeeva mengatakan dia akan memanggil pendeta untuk membersihkan apartemen yang menjadi tempat pembunuhan itu.

Baca juga : Muncul di Pengadilan, 5 Pria Kanibal Disambut Unjuk Rasa

"Ini amat mengejutkan karena terjadi di apartemen milik saya. Ini mimpi buruk," kata perempuan itu.

"Semua orang akan tahu tentang hal ini, semua tetangga akan tahu. Bagaimana saya bisa melanjutkan usaha?" tambah dia.