Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Bir, 2 Pria Thailand Pukuli Turis Asing

Kompas.com - 21/03/2018, 20:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PATTAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Pattaya, Thailand, dilaporkan meringkus dua orang pedagang atas tuduhan penganiayaan.

Diwartakan Daily Mirror Rabu (21/3/2018), mereka ditangkap setelah dengan brutal mengeroyok seorang turis asing pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Awalnya, turis asing dan pacarnya tengah berjalan-jalan di kawasan Walking Street. Kemudian dia mampir ke sebuah supermarket untuk membeli bir.

Turis tersebut lalu menitipkan birnya kepada Tonwat Konyang dan Nakon Kamsuk yang menjadi pedagang CD, dan kembali masuk ke supermarket.

Baca juga : Kafe di Thailand Ini Bernuansa Kematian

Ketika turis itu kembali, dia terkejut karena mendapati birnya hilang, dan mulai menuduh keduanya telah mengambil birnya.

Tidak terima, Konyang dan Kamsuk langsung menendang perut dan memukul kepala turis yang tidak diketahui identitasnya itu di tengah-tengah kerumunan orang.

Seorang pejalan kaki yang merekam kejadian tersebut, langsung melaporkannya kepada polisi.

Otoritas penegak hukum berhasil melacak kedua pelaku, dan menangkap mereka, serta memberikan denda 57 poundsterling Inggris, atau Rp 1,1 juta.

Kepada Kepala Polisi Apichai Krobpetch, Konyang mengaku dia emosi setelah dituduh oleh turis asing tersebut.

Konyang bercerita, tas plastik berisi kaleng bir turis tersebut dibuang oleh pacar sang turis. Sebab, mereka berdua terlibat pertengkaran.

"Turis itu mulai menyalahkan dan memaki kami. Saya kehilangan kesabaran dan memukulnya. Saya minta maaf karena sudah merusak citra Thailand," kata Konyang.

Lebih lanjut, Krobpetch menjelaskan kalau jajarannya tengah melacak wisatawan dan kekasihnya. "Mereka adalah kepingan terakhir untuk menyelesaikan investigasi kami," tuturnya.

Baca juga : Sebut Thailand Negara Wisata Seks, Gambia Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com