Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tawanan ISIS di Irak, 39 Warga India Tewas

Kompas.com - 20/03/2018, 15:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DEHLI, KOMPAS.com - Sebanyak 39 warga India yang diculik oleh Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014 dikonfirmasi telah tewas.

Pada Selasa (20/3/2018), Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan di depan parlemen, para pekerja konstruksi tersebut dieksekusi oleh ISIS.

Mereka menjadi sandera setelah dibawa dari Mosul. Jenazah mereka ditemukan dalam kuburan massal di Badush.

Beberapa bagian tubuh yang tersisa dikumpulkan oleh lembaga setempat dan dikirim ke Baghdad untuk verifikasi DNA.

"Kemarin, kami mendapatkan informasi sampel DNA 38 orang telah cocok dan DNA orang yang ke-39 cocok sebesar 70 persen," kata Swaraj.

Baca juga : Sniper SAS Tembak Komandan ISIS di Malam Hari dari Jarak 1,5 Km

Pada Juli 2017, Swaraj tidak akan mengumumkan kematian 39 warganya di Irak tanpa bukti nyata.

"Merupakan dosa untuk menyatakan kematian seseorang tanpa bukti," katanya kepada Parlemen pada tahun lalu.

Swaraj menyatakan, bagian jenazah yang tersisa akan diterbangkan ke India dengan pesawat khusus.

Sebanyak 39 warga India yang tewas di Irak telah diculik pada Juni 2014 ketika ISIS menguasai wilayah besar di Irak dan menangkap mereka di Mosul.

Para korban kebanyakan berasal dari keluarga miskin di negara bagian Punjab, India utara. Mereka bekerja untuk perusahaan kontruksi di Mosul.

Baca juga : Dinas Rahasia Rusia Tangkap 60 Perekrut Anggota ISIS di Moskwa

Pemerintah India tidak pernah menerima panggilan permintaan tebusan atau komunikasi langsung lainnya dari ISIS.

"Keluarga akan menerima jenazah anggotanya setelah lebih dari tiga tahun. Kami harap ini bisa menutup suka mereka," ucap Swaraj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com