SYDNEY, KOMPAS.com - Inovasi teknologi terus dilakukan untuk mempermudah mobilitas penduduk dengan menggunakan transportasi publik.
Pemerintah New South Wales, Australia, menguji coba tiga kereta tanpa masinis di Sydney pada Senin (19/3/2018).
Dari luar, kereta tersebut sangat mirip dengan kereta lainnya. Hanya saja ada perbedaan, kereta tanpa masinis hanya memiliki sedikit kursi.
Tahun depan, kereta tanpa masinis yang baru di Sydney akan mengangkut puluhan ribu penumpang di jalur Metro Northwest antara wilayah Rouse Hill dan Chatswood.
Baca juga : Akhir Tahun Ini, Kereta Shinkansen Bertema Hello Kitty Rilis di Jepang
Menteri Utama Gladys Berejiklian mengatakan, sangat gembira menyaksikan proyek kereta tanpa masinis dapat berjalan.
"Kami belum pernah memiliki layanan seperti ini sebelumnya di Australia," kata Berejiklian.
Kereta metro yang baru akan mengangku penumpang setiap empat menit pada jam sibuk. Jalurnya juga akan diperpanjang dari area pelabuhan hingga ke pusat kota dan juga ke Bankstown di 2024.
Kereta dengan panjang 132 meter dan berat 240 ton ini memiliki sedikit kursi. Sementara, ruang berdiri jauh lebih banyak daripada kereta berlantai ganda yang biasa dijumpai di Sydney.
Ini berarti beberapa penumpang mungkin perlu berdiri selama 40 menit untuk perjalanan dari Rouse Hill ke Chatswood.
Baca juga : MRT Malaysia Tersambar Petir, Penumpang Terjebak dalam Kereta
Pemerintah mempertahankan kebijakan kereta yang memiliki kursi lebih sedikit, dengan alasan kapasitas yang bertambah akan mengurangi waktu perjalanan, sebab lebih cepat bagi penumpang untuk naik dan turun di setiap stasiun.
"Ada cukup kursi untuk semua orang yang membutuhkannya," kata Berejiklian.
"Beberapa orang akan menempuh perjalanan hingga tujuan akhir tapi yang lainnya akan naik turun selama perjalanan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.