MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria yang membunuh dan memutilasi teman minumnya ditangkap setelah nomor teleponnya ditemukan di dalam tas berisi potongan tubuh korban.
Pria berusia 27 tahun yang identitasnya belum dirilis kepolisian itu terlibat percekcokan dengan temannya usai minum-minum di Ulan-Ude, Buryatia, Rusia.
Polisi mengatakan, dipengaruhi minuman keras pria itu kemudian membunuh temannya. Kemudian dia menyadari jika harus menyingkirkan mayat kawannya itu agar tak tertangkap.
Dia lalu memutilasi jenazah kawannya itu, lalu memasukkan potongan tubuhnya ke dalam tas terpisah, lalu dibuang satu per satu.
Baca juga : Dua Wanita Zimbabwe Dituduh Mutilasi Jenazah Kerabat untuk Disantap
Seluruh proses pembuangan potongan tubuh itu berlangsung selama tiga bulan. Selama itu, pelaku menaruh tas berisi potongan tubuh kawannya di balkon agar tidak meninggalkan bau di apartemennya.
Namun, tanpa disadari pelaku membuat kesalahan penting saat dia membuang potongan kepala kawannya yang dimasukkan ke dalam sebuah kantong plastik.
Ternyata, nomor telepon pelaku tertera di kantong plastik itu. Hal tersebut yang kemudian menuntun polisi ke pelaku setelah potongan kepala tersebut ditemukan seorang tukang sampah.
Hanya berselang tiga jam setelah penemuan potongan kepala itu, polisi mengetuk pintu kediaman pelaku dan menemukan sisa tubuh korban masih tersimpan di balkon.
Tanpa kesulitan polisi menangkap pelaku yang kini dijerat dakwaan pembunuhan, tiga bulan setelah pembunuhan terjadi.
Baca juga : Kurdi Suriah Kecam Aksi Mutilasi Jenazah Milisi Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.