Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejatuhan Bongkahan Es, Seorang Perempuan di Rusia Alami Gegar Otak

Kompas.com - 17/03/2018, 07:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Datangnya musibah memang selalu tidak dapat diduga. Seperti yang dialami seorang perempuan di Rusia.

Anna Zhuravlyova yang berusia 27 tahun mengalami musibah tak terduga yang membuatnya mengalami cedera serius. Anna mendapat gegar otak setelah kepalanya kejatuhan bongkahan es dari "langit".

Melansir dari Daily Mirror, Anna yang berprofesi sebagai ilmuwan forensik, tengah beristirahat sambil merokok di luar gedung tempatnya bekerja.

Ketika hendak kembali ke dalam gedung, secara tiba-tiba sebongkah es meluncur dari atap bangunan setinggi delapan lantai dan langsung menghantam bagian kepala Anna.

Baca juga: Hujan Salju Terlebat dalam 60 Tahun di Moskow Tewaskan 1 Orang

Seketika, Anna langsung terhuyung dan roboh. Bagian kepalanya diyakini kembali mendapat trauma cukup keras setelah tubuhnya roboh ke belakang dan menghantam tanah.

Insiden itu sempat terekam kamera pengawas. Selain itu juga ada tiga orang saksi mata, yakni dua rekan Anna dan seorang pria yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian.

Rekaman CCTV menunjukkan saat-saat bongkahan es mengenai kepala Anna dan membuatnya tak sadarkan diri.DAILY MIRROR Rekaman CCTV menunjukkan saat-saat bongkahan es mengenai kepala Anna dan membuatnya tak sadarkan diri.

Diperkirakan bongkahan es jatuh dari ketinggian sekitar 27 meter. Besarnya bongkahan es tidak diketahui karena langsung hancur saat mengenai kepala Anna.

Anna yang roboh langsung tak sadarkan diri. Seorang pria bergegas menghampiri dan memeriksa keadaannya, sementara dua rekannya menelepon ambulan dan memanggil bantuan medis.

Anna langsung dibawa ke rumah sakit di Moskwa untuk mendapat penanganan. Setelah diperiksa, petugas medis mengatakan Anna mengalami cedera otak, gegar dan memar.

Anna adalah seorang ilmuwan muda yang dari Lembaga Penelitian Ilmiah Akademi Kejaksaan Agung Rusia.

Insiden yang menimpa Anna, tidak bisa juga disebut kasus yang langka. Setelah cuaca yang sangat dingin sepanjang tahun, udara hangat dari musim semi mulai mencairkan es dan tumpukan salju.

Baca juga: Salju Turun di Arab Saudi dan Beberapa Negara Timur Tengah

Salju yang membeku di atas atap mulai mencair dan akhirnya meluncur ke bawah. Saat itulah, orang-orang yang kurang beruntung kadang menjadi korban dan tertimpa bongkahan es.

Walau demikian, kasus yang hingga menimbulkan korban jiwa maupun luka parah sangatlah jarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com