Helikopter Militer AS Jatuh di Perbatasan Irak

AL QAIM, KOMPAS.com - Sebuah helikopter milik angkatann udara AS dilaporkan jatuh di perbatasan Irak, Kamis (15/3/2018). Belum diketahui nasib tujuh awak yang berada di dalam helikopter yang jatuh.

Disampaikan pejabat departemen pertahanan AS, helikopter yang jatuh adalah jenis HH-60 Pave Hawk yang tidak sedang dalam misi tempur.

Helikopter jatuh di kota Al-Qaim, provinsi Anbar, yang dekat dengan perbatasan Irak dengan Suriah.

Kemungkinan ada korban jiwa namun kondisi para awak belum dapat dipastikan. Demikian dilaporkan Middle East Eye.

Baca juga: Korban Tewas Helikopter AS Jatuh di Sungai Bertambah Jadi 5 Orang

Militer AS mengatakan, tidak ada indikasi jatuhnya helikopter akibat serangan, meski lokasi kecelakaan berada di wilayah operasi melawan kelompok teroris ISIS.

"Tim penyelamat telah berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat," tulis pernyataan Pusat Komando Militer AS.

"Informasi lebih lengkap akan disampaikan segera setelah dipastikan. Investigasi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan," lanjut pernyataan itu.

Wali kota Al Qaim, Ahmed al-Mahilawi mengkonfirmasi jatuhnya helikopter AS tersebut dan mengatakan lokasi kecelakaan berada di sekitar 32 kilometer tenggara pusat kota.

Disampaikan Mahilawi, menurut informasi yang disampaikan warga lokal yang menjadi saksi mata, helikopter jatuh tak lama setelah lepas landas.

Pasukan koalisi telah menutup lokasi insiden. Indikasi awal menyatakan helikopter mengalami kerusakan teknis.

Baca juga: Pengantin Diminta Bayar Rp 120 Juta untuk Pakai Helikopter Polisi

Helikopter HH-60 tersebut merupakan versi modifikasi dari helikopter Black Hawk dan kerap diterjunkan dalam misi evakuasi medis.

Militer AS masih menempatkan pasukannya di dua markas di Irak wilayah barat, yakni di luar kota Al-Qaim dan yang lebih besar di pangkalan udara Asad.