Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Teknologi, Pidato JFK yang Tak Pernah Dibacakan Bisa Didengar

Kompas.com - 16/03/2018, 12:18 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber The Times

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - John F Kennedy, presiden ke-35 Amerika Serikat, tewas dibunuh pada 22 November 1963 di Dallas, Texas.

Selain mengejutkan, kematiannya membuat jadwal JFK berpidato di Dallas Trade Mart pada jam makan siang tak pernah terjadi.

Namun, berkat kemajuan teknologi, para ahli bisa menghidupkan kembali pidato yang tak pernah terjadi itu lebih dari 50 tahun setelah kematian JFK.

Harian terbitan Inggris, The Times bekerja sama dengan CereProc, sebuah perusahaan teknologi audio Inggris, dan Rothco, perusaan kreatif teknologi kreatif Irlandia, membangun basis data menggunakan semua pidato mendiang JFK.

Baca juga : Simak, 6 Teori Konspirasi di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy

Para ahli dari kedua perusahaan menciptakan kembali suara JFK dengan menganalisa rekaman 831 pidatonya di televisi atau radio.

Para teknisi kemudian mengambil 116.777 cuplikan suara yang kemudian disusun untuk menghidupkan pidato yang tak jadi disampaikan itu.

Upaya menghidupkan kembali pidato itu adalah bagian dari proyek unik yang diinisiasi harian The Times bertajuk "JFK: Unsilenced Project".

Proyek ini ternyata amat menggugah bagi mereka yang menjadi bagian salah satu lembar sejarah terburuk di Amerika Serikat iytu.

Jerrie Marcus Smith (84) adalah salah seorang yang menunggu kedatangan JFK di Dallas Trade Mart untuk mendengarkan pidato sang presiden.

Setelah mendengar pidato tersebut untuk pertama kalinya, Jerrie tak bisa membendung air matanya.

Teks dari pidato yang tak pernah dibacakan itu kini diabadikan dan sebagian dibacakan lewat proyek ini.

John Fitzgerald Kennedy ditembak saat berkendara di Dallas menuju ke Dallas Trade Mart untuk makan siang dan menyampaikan pidatonya.

Baca juga : Pelat Nomor Kendaraan JFK Laku Dilelang Rp 1,3 Miliar

Teks pidato yang seharusnya dia bacakan di tempat itu kini disimpan dengan baik setelah diberikan kepada seorang pengusaha setempat oleh Lyndon B Johnson, wakil presiden yang kemudian menggantikan JFK.

Tersangka pembunuh Lee Harvey Oswald ditangkap tetapi tidak pernah sampai ke persidangan. Sebab dua hari setelah pembunuhan JFK, Oswald dibunuh seseorang bernama Jack Ruby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com