CCTV Rekam Seorang Pria Menarik Koper Berisi Jenazah Kekasihnya

HONGKONG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria menarik sebuah koper yang diduga berisi jenazah kekasihnya.

Poon Hiu-wing (20), ditemukan meninggal dunia di sebuah lahan kosong hanya beberapa bulan setelah mengunggah sebuah kalimat ke akun media sosialnya.

"Dia mengatakan, saya adalah kekasihnya yang pertama sekaligus terakhir," tulis gadis itu.

Penyidik kepolisian mengklaim, gadis itu dibunuh kekasihnya di sebuah hotel. Pria itu kemudian memasukkan jenazah gadis tersebut ke dalam sebuah koper.

Baca juga : Mayat Dalam Koper Dibunuh Tukang Pijat

Kamera CCTV di sebuah hotel di Taipei, Taiwan itu memperlihatkan pasangan asal Hongkong tersebut tiba di pagi hari pada 17 Februari lalu.

Beberapa jam kemudian, Chan Tung-kai (19), kekasih Poon Hiu-wing, terlihat meninggalkan hotel sendirian sambil menarik sebuah koper berwarna merah muda dengan sebuah tak kecil di atasnya.

Sebelumnya, Poon dilaporkan hilang oleh keluarganya di Hongkong pada 5 Maet lalu dan delapan hari setelah laporan tersebut jenazah Poon ditemukan di Taipei.

Polisi mengatakan, Chan membekap gadis itu hingga tewas dengan menggunakan bantal di dalam kamar hotel yang mereka diami.

Chan kemudian terbang kembali ke Hongkong sendirian di hari yang sama dugaan pembunuhan itu dilakukan.

Aparat keamanan Hongkong kemudian melacak dan menangkap Chan yang diduga melakukan pencurian pada 13 Maret lalu.

Saat itu, polisi menemukan kartu ATM milik Poon ada para remaja tersebut.

Polisi menambahkan, Chan memberikan informasi kepada kepolisian Taipei yang kemudian menemukan jenazah Poon di sebuah lahan kosong di dekat stasiun kereta api Zhuwei.

Penyelidikan polisi mengungkap, Chan dan Poon pergi ke Taiwan untuk melakukan perjalanan Hari Valentine sejak 8 Februari lalu.

Kamera CCTV memperlihatkan mereka melakukan check-in di hotel Purple Garden pada 17 Februari dini hari. Itulah kali terakhir Poon terlihat dalam keadaan hidup.

Baca juga : Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap di Mal Senayan City

Selain terlihat menarik koper saat keluar dari hotel, Chan juga terekam mendorong koper yang sama di stasiun kereta api bawah tanah beberapa saat sebelum dia diduga membuang jenazah Poon.

Pemerintah Taiwan meminta agar Chan diekstradisi untuk diadili, namun kasus ini menjadi rumit karena Taiwan dan Hongkong tidak memiliki perjanjian ekstradisi.