Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Diserang, Paris Hilton-nya Rusia Keluar dari Arena Debat Capres

Kompas.com - 15/03/2018, 15:46 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang sosialita Rusia yang mencalonkan diri menjadi presiden Rusia, Ksenia Sobchak terlihat meninggalkan acara debat kandidat presiden yang digelar di stasiun televisi Rossiya 1, Rabu (14/3/2018) malam.

Tak hanya meninggalkan arena debat, Ksenia juga terlihat tak bisa menahan air matanya setelah terus menerus diinterupsi saat berbicara oleh kandidat lainnya.

Kegaduhan diawal ketika Sobchak mencoba untuk menyampaikan pesan kepada para pemilik suara yang menyaksikan acara debat itu.

Namun, waktu 30 detik yang diberikan kepadanya tak efektif karena dia terus diganggu interupsi kandidat dari Partai Liberal Demokratik, Vladimir Zhirinovsky.

Baca juga : Pemungutan Suara Awal Pemilihan Presiden Rusia Dimulai

"Saya menuntut agar waktu saya yang hilang dikembalikan," kata Sobchak kepada "host" debat kandidat, Vladimir Solovyov.

Namun, permintaan itu malah digunakan Zhinirovsky sebagai celah untuk terus menyerang Sobchak.

"Kembalikan saja dia ke taman kanak-kanak, mungkin perempuan ini akan merasa lebih baik," kata Zhirinovsky.

Melihat kegaduhan ini, Solovyoy tak mau menengahi. Dia malah mengingatkan para peserta tentang aturan debat.

"Jika ini acara saya, maka saya akan menghentikan siapa saja agar memberi kesempatan bagi yang lain," ujar Solovyov kepada Sobchak.

Namun, Solovyov mengingatkan, Komisi Pemilihan Pusat melarang dirinya sebagai pembawa acara untuk mengintervensi perdebatan.

"Orang-orang ini hanya mengiterupsi saya. Mereka tak menginterupsi orang lainnya," ujar Sobchak dengan suara bergetar.

"Orang ini (Zirinovsky) terus berkata kasar kepada saya, hanya saya. Dia bahkan menggunakan kata-kata kotor di acara Anda. Dan Anda membiarkannya. Sesuai aturan, saya memiliki waktu dan orang ini terus mengganggu saya," kata Sobchak kepada Solovyov.

Baca juga : Susul Ksenia Sobchak, Seorang Wartawati Maju Jadi Calon Presiden Rusia

"Ya memang amat tidak menyenangkan. Namun, aturannya demikian," kata sang pembawa acara.

Situasi itu tak mengendurkan Zhirinovsky yang malah melihatnya sebagai peluang untuk terus menyerang Sobchak.

"Ayo, menangislah! Ibumu akan langsung berada di sini," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com