Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelamkan Kucing di Mesin Cuci, Wanita Ini Berurusan dengan Polisi

Kompas.com - 15/03/2018, 13:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

MADRID, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Spanyol harus berurusan dengan hukum setelah menggunggah video aksinya menenggelamkan seekor kucing di dalam mesin cuci.

Perempaun 23 tahun yang tinggal di kota Villarubia de los Ojos, sebelah selatan Madrid itu, berang saat kucing tersebut berusaha mengawini kucing peliharaannya.

"Ini yang terjadi terhadap kucing jantan yang menyakiti kucing betina peliharaan saya," kata perempuan itu lewat akun Instagramnya.

Dalam video yang berjudul "Gatolavadora" yang kira-kira artinya "Mesin Cuci Kucing" itu, terdengar  perempuan itu berkata-kata sambil memasukkan kucing berbulu hitam itu ke dalam mesin cuci.

Baca juga : Bunuh Kucing Tetangga, Manula Ini Dibekuk Polisi Singapura

"Ada apa dengan kamu? Apa kamu akan tetap di sana?" kata perempuan hanya diidentifikasi berinisia EMVM itu sambil merekam kucing malang tersebut.

Setelah itu dia menyalakan mesin cucinya. Setelah mesin selesai berputar, perempuan tersebut kembali menghampiri mesin cuci.

"Saudara-saudara, kita akan melihat apakah dia sudah bisa dijemur? Namun nampaknya dia masih mengeong," ujarnya.

"Nampaknya, benar kata orang bahwa kucing memiliki sembilan nyawa," kata dia saat melihat kucing itu masih hidup.

Dia lalu memasukkan sabun ke dalam mesin cuci dan kembali menyalakannya. Alhasil kucing tersebut akhirnya mati.

Video yang kemudian diunggah ke Instagram itu menjadi viral dan memicu unjuk rasa di kota kecil tempat perempuan itu tinggal dan bekerja.

Bahkan, lebih dari 300.000 orang menandatangani petisi lewat situs change.org menuntut aparat hukum menjatuhkan sanksi bagi "psikopat pembunuh kucing", begitu warga menyebut sang perempuan.

Kepolisian setempat, Rabu (14/3/2018) kemudian mengatakan tengah menggelar investigasi tetapi tak bisa memberi komentar lebih lanjut karena penyelidikan berlangsung di bawah kendali pengadilan.

Perempuan itu disebut berasal dari kota Mengibar, di provinsi Jaen, Andalusia.

Kehebohan ini membuat saudara laki-laki perempuan itu muncul di media sosial dan menegaskan dia sudah lama tak berjumpa dengan saudarinya itu.

Baca juga : Bunuh Kucing Pakai Microwave, Perempuan Inggris Dipenjara

Sementara itu, partai politik PACMA menegaskan bakal menuntut perempuan itu dihukum penjara agar menjadi contoh bagi orang lain.

Di bawah undang-undang Spanyol, kejahatan semacam ini diancam hukuman maksimal 1,5 tahun penjara. Namun, bagi mereka yang baru sekali melakukan biasanya pengadilan menjatuhkan hukuman percobaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com