Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sempat Masuk Bui, Eks Bendahara Nazi Meninggal di Usia 96 Tahun

Kompas.com - 13/03/2018, 10:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Mantan bendahara Nazi Oskar Groning meninggal pada usia 96 tahun. Sebelumnya, dia dijatuhi hukuman empat tahun penjara, namun dia tidak pernah menjalani hukumannya karena terus mengajukan pengampunan.

Kendati dokter pengadilan menyatakan Groning layak dipenjara dengan pengawasan medis yang tepat, namun hukuman penjara baginya berulang kali tertunda karena sakit dan permintaan grasi.

Pengacaranya memohon penangguhan penahanan karena alasan usia kliennya. Groning meninggal di sebuah rumah sakit pada Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Permohonan Amnesti Eks Bendahara Nazi Ditolak Kejaksaan

Selama menghadiri persidangan, Groning mengakui kesalahan moral yang dia lakukan dan menyesal atas tindakannya. Namun, dia menyerahkan kepada pengadilan untuk memutuskan dakwaan terhadapnya.

"Tak ada satu orang pun yang seharusnya ambil bagian di Auschwitz. Saya tahu itu. Saya dengan tulus menyesal," katanya.

Groning dinyatakan turut bertanggung jawab atas kematian 300.000 orang di kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz.

Pada Desember lalu, Mahkamah Konstitusi Jerman juga menolak permohonan bandingnya. Ini berarti, segala upaya hukum bagi Groning sudah dilewati.

Sebelumnya, para pengacaranya juga sudah gagal dengan upaya naik banding di Pengadilan Luneburg dan di Pengadilan Tinggi Celle.

Baca juga : Eks Bendahara Nazi Minta Pengampunan

Groning pernah bertugas di bagian pembukuan dan keuangan di kamp konsentrasi terbesar Nazi di Auschwitz, yang sekarang terletak di Polandia.

Dia menyita uang dan perhiasan dari para tahanan Nazi untuk diregistrasi dan dikirim ke Berlin.

Proses pengadilan Groning disebut-sebut sebagai proses pengadilan terakhir yang berkaitan dengan Holocaust, pembunuhan massal yang dilakukan rezim Nazi Hitler terhadap kaum Yahudi.

Jaksa penuntut di pengadilan menyatakan, kendati Groning tidak membunuh seorang pun dengan tangan sendiri ketika bekerja di kamp konsentrasi Ausschwitz, namun dia tetap turut bertanggung jawab atas kematian 300.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com