Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Helikopter AS Jatuh di Sungai Bertambah Jadi 5 Orang

Kompas.com - 12/03/2018, 14:39 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Korban tewas helikopter jatuh di Sungai East, New York, Amerika Serikat, bertambah menjadi lima orang.

Sebelumnya, tiga orang penumpang sempat menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka serius. Namun, Dinas Pemadam Kebakaran Kota New York mengonfirmasi pada Senin (12/3/2018), ketiganya telah meninggal.

Sementara itu, pilot helikopter dapat meloloskan diri dan telah diselamatkan. Dia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pilot bisa lolos, sementara lima orang lainnya tidak," ujar komisioner pemadam kebakaran setempat, Daniel Nigro.

Baca juga : Helikopter AS Jatuh di Sungai, Dua Orang Tewas

Rekaman suara panggilan darurat di Bandara LaGuardia menunjukkan, pilot helikopter melaporkan adanya kegagalan mesin.

Helikopter milik perusaaan The Liberty Helicopters itu disewa untuk pengambilan foto.

Pengawas Keselamatan Penerbangan AS (FAA) menyatakan, helikopter jatuh di sungai dekat Roosevelt Island pada pukul 19.00, Minggu (11/3/2018).

FAA mengidentifikasi, helikopter tersebut merupakan jenis Eurocopter AS350.

Dalam situsnya, The Liberty Helicopters mengaku sebagai perusahaan sewa helikopter terbesar dan paling berpengalaman di Kota New York.

Baca juga : Tinjau Gempa, Helikopter Menteri Meksiko Jatuh dan Tewaskan 13 Orang

Ini kecelakaan ketiga kalinya bagi The Liberty Helicopters dalam 11 tahun terakhir. Pada Agustus 2009, 9 orang tewas setelah helikopter dan pesawat pribadi bertabrakan di atas sungai Hudson.

Hasil investigasi kala itu menemukan, helikopter telah terbang terlalu tinggi.

Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada Juli 2017, helikopter milik Liberty mengangkut 8 orang juga terjatuh di sungai Hudson. Petugas medis yang sedang tidak bertugas menyelamatkan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com