Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita Zimbabwe Dituduh Mutilasi Jenazah Kerabat untuk Disantap

Kompas.com - 12/03/2018, 14:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

HARARE, KOMPAS.com – Dua perempuan dituduh memutilasi anggota tubuh kerabat mereka yang meninggal untuk disantap.

Kabar ini datang dari Desa Ndangara, Zimbabwe. Demikian dikabarkan harian The Sunday News pada Minggu (11/3/2018).

Berdasarkan sejumlah laporan media setempat, jenazah itu sudah kehilangan kedua mata, pipi, dan alat kelaminnya.

Kedua perempuan yang tak disebutkan namanya itu dikabarkan sudah dihadapkan ke pengadilan suku untuk diperiksa.

Baca juga: Kurdi Suriah Kecam Aksi Mutilasi Jenazah Milisi Perempuan

"Saya bisa memastikan telah memanggil dua perempuan dari Desa Ndangara ke pengadilan suku setelah mereka dituduh memutilasi tubuh jenazah untuk disantap," kata Kepala Desa Chief Chireya.

Chireya mengatakan, dua perempuan itu disebut tidur di dapur tempat jenazah kerabat mereka itu disemayamkan untuk menanti pemakaman.

"Mereka memerintahkan kerabat yang lain untuk mematikan lampu. Diduga saat itulah kedua perempuan itu memutilasi mata, pipi, dan alat kelamin mendiang," tambah Chireya.

Chireya menambahkan, kasus ini diketahui setelah para kerabat mendiang menemukan sebagian anggota tubuh jenazah pria itu sudah hilang.

"Namun, saat ditanyai, kedua perempuan itu saling menyalahkan," ujar Chireya.

Baca juga: Pria di Rusia Melakukan Aksi Kanibal ke Pacarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com