Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Korban Tewas Penyanderaan di California Hamil 7 Bulan

Kompas.com - 12/03/2018, 13:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky,CBS News

YOUNTVILLE, KOMPAS.com - Polisi telah membeberkan identitas korban maupun pelaku yang tewas dalam drama penyanderaan di Rumah Veteran Yountville, California, Jumat (9/3/2018).

Kematian ketiganya merupakan kehilangan yang begitu besar bagi para karyawan fasilitas untuk merawat para veteran perang tersebut.

Terutama kepada Gonzales. Perempuan berusia 32 tahun itu disebut sebagai sosok psikolog brilian, dan sangat berkomitmen menjalankan profesinya.

Apalagi, teman keluarga Gonzales, Vasiti Ritova seperti dilansir CBS News Sabtu (10/3/2018) berkata, Gonzales dilaporkan tengah hamil tujuh bulan.

"Dia menikah pada 2017. Pada saat kejadian, dia berniat pergi ke Washington untuk merayakan ulang tahun pernikahan bersama suaminya," kata Ritova.

Baca juga : Drama Penyanderaan di California, 4 Orang Tewas

Ritova melanjutkan, Gonzales dikenal sebagai pribadi yang sangat memperhatikan keluarganya.

"Dia selalu menengok, memandikan, dan bernyanyi untuk neneknya. Dia adalah perempuan yang sangat baik," lanjut Ritova.

Sementara itu, perempuan yang mengasuh pelaku penyerangan dan penyanderaan di Rumah Veteran berkata, si pelaku mulai menjadi aneh sejak pulang dari bertugas.

Albert Wong diketahui bergabung dengan militer sebagai penembak jitu (marksman), dan sempat bertugas di Afghanistan pada 2011-2012.

"Sejak kecil, dia selalu ingin jadi tentara. Dia anak yang murah senyum," ujar Cissy Sherr seperti dilansir Sky News.

Sherr dan suaminya merawat Wong setelah ayahnya meninggal dunia, dan ibunya mengidap penyakit serius.

Sherr bercerita, karena keahliannya, sepulang dari misi di Afghanistan, pria 36 tahun tersebut selalu diliputi kegelisahan dan kekhawatiran.

"Wong sering susah tidur. Nampaknya, kehidupannya semasa di militer mulai menghantuinya," bebernya.

Pernah suatu ketika Wong begitu takut hanya karena pintu tiba-tiba terbuka. "Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya selama di sana," lanjut Sherr.

Sebelumnya, Wong menyerang Rumah Veteran Juma pagi (9/3/2018) waktu setempat dengan senapan serbu dan kalung dari untaian peluru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com