Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Tengah dan Selatan Dominasi Daftar 50 Kota Paling Berbahaya

Kompas.com - 12/03/2018, 13:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sejumlah kota di dunia dikenal sebagai tempat yang cukup berbahaya karena banyaknya tindak kekerasan.

Pada tahun lalu lembaga riset Seguridad, Justicia Y Paz (Keamanan, Keadilan, dan Keamanan) melakukan penelitian dan menyusun peringkat 50 kota paling berbahaya di dunia.

Menurut lembaga asal Meksiko itu dari 50 kota tersebut, 42 di antaranya berada di Amerika Tengah dan Selatan dengan rincian 17 kota di Brasil, 12 di Meksiko, dan lima kotya di Venezuela.

Sedangkan Honduras memiliki dua kota paling berbahaya, ada tiga kota di Kolombia, serta masing-masing satu kota di El Salvador, Guatemala, dan Jamaika.

Baca juga : Tak Jauh dari Indonesia, Inikah Kota Paling Berbahaya di Dunia?

Berdasarkan laporan ini kota Los Cabos, Meksiko didaulat menjadi kota paling berbahaya di dunia disusul Caracas (Venezuela) lalu Acapulco (Meksiko) di tempat kedua dan ketiga.

Di luar Amerikat Tengah dan Selatan muncul nama kota-kota Amerika Serikat seperti St Louis, Baltimore, New Orleans, dan Detroit.

Sementara Afrika Selatan "menyumbang" kota Cape Town, Durban, dan Nelson Mandela Bay di daftar 50 kota paling berbahaya di dunia.

Sementara Brazil menjadi negara yang memiliki kota paling berbahaya terbanyak yaitu 17 kota, disusul Meksiko, Venezuela, dan Amerika Serikat.

Semua kota yang masuk dalam daftar ini adalah kota-kota yang memiliki tingkat kasus pembunuhan tertinggi per 100.000 penduduk.

Kota St Louis misalnya, peneliti menemukan pada 2017 terdapat 205 kasus pembunuhan dari 300.000 penduduk. Jadi rerata kasus pembunuhan di kota ini adalah 65,83 persen per 100.000 orang.

Tingkat kekerasan di negara bagian Missouri, tempat St Louis berada, memang meningkat siginifikan sejak kerusuhan Ferguson pada 2014 dan 2015.

Sementara itu, peneliti juga menemukan fakta bahwa dibanding 2016 angka pembunuhan di Honduras menurun, sehingga hanya dua kota yang masuk dalam daftar ini di peringkat ke-26 dan 35.

Laporan ini juga memuji keberhasilan pemerintah Honduras mengatasi geng-geng kriminal dan meningkatkan keamanan di dalam penjara.

Negara lain yang mengalami penurunan angka kasus pembunuhan adalah Venezuela, meski penyebab penurunan ini bukan hal yang positif.

Penyebab penurunan angka pembunuhan di Venezuela menurut penelitian ini adalah karena melemahnya kendali pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com