RAMALLAH, KOMPAS.com - Pemerintah Palestina menyatakan 340 mahasiswa telah ditahan oleh pasukan Israel.
"Sebanyak 340 mahasiswa ditahan di dalam penjara-penjara Israel," kata Menteri Pendidikan Palestina Sabri Saidam saat konferensi pers di Ramallah, Tepi Barat, Minggu (11/3/2018).
Pekan lalu, pasukan Israel menangkap Omar Al Keswani, ketua senat mahasiswa Universitas Birzeit.
Baca juga : Menyamar Jadi Wartawan, Tentara Israel Tangkap Mahasiswa Palestina
"Pasukan Israel melepaskan tembakan di kampus untuk menangkap Al Keswani," ucapnya.
Dia menggambarkan serangan tiba-tiba oleh pasukan Israel itu sebagai tindakan terorisme negara yang terorganisir.
Seperti diketahui, sejumlah tentara Israel yang menyamar menjadi wartawan menyerbu Universitas Birzeit.
Para tentara itu kemudian menangkap Keswani. Dua mahasiswa dikabarkan terluka akibat tembakan dalam penangkapan itu.
Dalam video yang diunggah pihak universitas ke media sosial, terlihat enam orang pria menangkap Keswani dan menodongkan senjata ke arah mahasiswa yang terkejut menyaksikan kejadian itu.
Saidam meminta Federasi Internasional untuk Universitas dan UNESCO bertindak sehingga dapat menghendtikan pelanggaran yang dilakukan pihak Israel.
"Pendudukan Israel menargetkan sistem pendidikan Palestina," katanya.
Baca juga : Warga Palestina Siapkan Demonstrasi Tenda di Perbatasan Gaza-Israel
Dia menambahkan, ada 9 murid sekolah yang terbunuh dan 603 lainnya luka-luka akibat serangan pasukan Israel sepanjang tahun lalu.
Sementara, masih ada sekitar 311 murid sekolah yang juga berada dalam tahanan Israel dan 95 sekolah Palestina juga menjadi target serangan Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.